Fall

Musim berganti, hidup berputar dan semuanya berubah. Perasaan, kehidupan, kebahagian, kesedihan semuanya tumpang tindih. Aku, kamu dan mereka....senang nya menjadi pohon..mengikuto musim berganti..

Mari Kita Bicara Tentang Perasaan

Dua orang perempuan berbicara tentang perasaan. Perasaan yang sebenarnya tidak boleh dimiliki. Perasaan yang disimpan rapat untuk orang yang tidak boleh dikasih perasaan. Hanya kita berdua yang tahu. Dan mari kita obrolkan perasaan itu. Dimulai dari, " Kok bisa yah timbul perasaan - perasaan terlarang? Perasaan itu tidak bisa dilukiskan, mungkin bisa dibahasakan, cuma hati yang bisa membahasakan. Perasaan sayang, sakit, benci atau rindu. Dan datang nya betul betul tidak diundang sepertinya ngalahin jailangkung datang tak diundang pulang tak diantar. Rasa itu bertengger, bersemayam, menyelusup ke relung hati.....mengobrak abrik tatanan hati yang sudah rapi, atau bahkan menata kembali hati yang sudah tercabik cabik. Dan dua perempuan itu cuma termangu dan memandang dua cangkir kopi yang sudah hampir habis. Lalu bagaimana dengan perasaan itu tadi. Apa yang harus kita lakukan. Ambil pisau buka hatimu dan cabut perasaan itu pasti kau akan berdarah tapi suatu hari nanti luka itu akan sembuh. Atau simpan saja di hatimu pelihara dia dan biarkan waktu yang akan membunuhnya. Karena rasa itu juga punya umur, rasa juga punya batasan - batasan kebosanan. Atau yang lebih menyenangkan bermainlah dengan rasa itu nikmati setiap denyut hatinya dan biarkan sampai kau lelah dan berhenti.

Canada awal Juni 2010

Untuk dua orang sahabatku terbaik...

Obrolan

Obrolan yang enak selalu didahului dengan secangkir kopi panas...cukup dengan dua sendok gula dan sedikit cream. Obrolan yang hangat selalu didahului dengan tukar senyum dan sapa "Apa kabar ?....atau Obrolan yang tercipta lewat telp atau obrolan yang indah bisa lewat dua kotak dunia maya yang kita panggil dengan panggilan kesayang YM ........dan kita memulai percakapan kita. Menyisir masa lalu, menyisir kata, kalimat. Kita mulai memutar kembali kenangan - kenangan masa lalu yang sayangnya mulai memudar dari ingataku yang sudah terlalu penuh. Aku tersenyum, mungkin kamupun tersenyum dengan secangkir kopi dan sebatang rokok memulai pagimu. Aku meringis ketika kau ingatkan bagaimana aku ketika masih belia, sungguh seandainya aku bisa membalikkan waktu ....seandainya .....

Jam 11.45 waktu Canada

Berkejaran Dengan Masa Lalu

Dimulai dari FB, dimulai dengan mencari nama teman SD, teman SMP, teman SMA, teman Kuliah, mantan Pacar alahhhhh tidak pernah berhasil....seperti mencari jarum dalam jerami atau mungkin aku yang tidak telaten menyisir. Dan tiba tiba suatu hari di FB salah satu penemuan yg sangat ajaib hehehe ketemu kakak kelas sampai teman lain kelas dan bertemu kembali dengan sahabat sahabat lama. Ahhhhh tiga hari tidurku tak pernah nyenyak.... 3 hari otak ku di penuhi dengan berondongan pertanyaan. Apa kabar si A apa Kabar si B atau sampe si Z..... senang, gembira, sekaligus haru.....wajah wajah lama yang masih sama, dengan hidup yang berbeda, dengan cerita yang berjuta......ahhh tidur ku tak akan pernah nyenyak sampai aku berhasil mengejar masa lalu....


Dalam kelas saat otak melintir dengan banyak tugas ....

La vie

Dans la vie je sens ta presence

Dans la vie je goute ton amour

Dans la vie je trouve la paix

Vie

Vie

Vie

Je veux just etre en vie

Perpisahan

Ini adalah sebuah tulisan. Tulisan yang tercipta dari panasnya kota Jakarta dan¸ributnya nyamuk yg berdenging di atas kepala. Berebut untuk mengigiti tubuh kurusku. Ditemani suara TV dari 4 penjuru mata angin. Dan dimulai lah tulisan tentang perpisahan ini. Seharusnya kita tidak usah bertemu sehingga tidak akan pernah ada perpisahan. Bau tubuh mu keringat khas perpaduan antara parfum kesukaanku dan kelelakian mu mampu membuat ku mabuk untuk satu malam. Parut dan bekas luka di tubuhmu bagaikan lukisan indah yang tak puas puasnya aku sentuh. Dan tanpa kata atau mungkin untaian kalimat hay apa kabar atau senang di Jakarta. Kita hanya terdiam menikmati malam yg dibuai dingin dari AC. Cuma diam memandangi wajah hingga hapal setiap lekuk wajahmu, garis ketuaan yang mulai menghias dan uban yg mulai bermunculan satu dua dan tiga. Dan kamu hanya diam, tertidur, mendengkur aku ditemani damien rice yg selalu aku putar ulang dengan delicate. Ahhh apakah kamu sedelicate itu. Apakah pertemuan malam ini memang pertemuan yang kita inginkan.Pertemuan yang dingin dan hati yang mulai membeku. Tidak sepatah katapun kamu luncurkan. Hanya diam dan aku tetap terjaga menghitung jengkal tubuhmu.

Selamat tinggal teman.......

Untuk Dee filosofi kopinya indah sekali

Jakarta 23 Juni 2009

Jam 12 lewat 14

Harusnya sudah tidur dari tadi tapi rasanya banyak sekali yang ada di kepala ingin diledakkan. Ingin dimuntahkan, ingin dibagikan, entah dengan siapa dan entah apa. Pernah enggak sih pada situasi yang bikin bingung setengah mati. Mau ngapain dan mikirin apa? Rasanya cuma ingin marah dan teriak. Huh...