Obrolan semalam dengan ibu-ku, selalu membuatku berfikir ulang, tentang apa yang sebenarnya aku cari. Memang hidup ini cuma sekali, waktu dan umur seperti selalu mengejar kita. 28 tahun 29 tahun dan tiba tiba tanpa aku sadari menjelang 30 tahun. Membuat ku banyak berfikir kemudian. Benarkah ini yang aku mau, dan ini yang aku cari. Seorang teman berkata, aku mendapat banyak pembelajaran hidup. Menghargai setiap waktu dan semua yang terjadi. Kadang kita harus tahu batasan bermimpi dan realita dan sah sah saja kalau pada akhirnya kita berhenti mengejar mimpi. Aku benci menjadi pihak yang terkalahkan. Terkalahkan pada situasi dan ego besarku. Ada juga yang mengatakan aku sudah menemukan prince charming. Jadi apa yang kurang .. Tetap ketika teryata masa lalu menjadi mimpi buruk. Aku sulit terbangun kemudian dan melihat masa depan. Seperti malam - malam sebelumnya. Mimpiku selalu buruk. Dan aku berfikir, aku senang sekali bermimpi, kenapa bahkan mimpiku pun tak mau berpihak. Dan terbangun dengan jantung berdebar dan otak yang penuh. Kembali mencari apa itu BAHAGIA... Dan bertanya Bahagiakah aku.
Setiap manusia mempunyai persoalan. Dan itu inti hidup mencoba menyiasati hidup dan menyelesaikan persoalan. Kadang banyak persoalan yang tak terselesaikan dan serahkan saja pada waktu biar dia yang bekerja dan meninggalkan luka pada kita. Aku yang memilih jalanku, jauh dari keluarga dan teman 2 ku. Keluar dari kotak amanku dan mencari hidup yang sebenarnya hidup. Kalau sewaktu waktu aku ingin sekedar bersembunyi pada kotak amanku, pengecutkah aku. Dan egoku selalu menang. Aku tidak boleh kembali..... dan aku tetap di sini...telanjang pada dunia lain yang tidak begitu ramah .
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment