Violet ku yang kecil.......... bukankah cinta dan rasa datang tiba - tiba. Tanpa angin tanpa hujan tanpa perantara apapun. Bahkan yang namanya rasa datang tanpa alamat. Tiba - tiba saja kau merasa hangat, kau merasa ada getar - getar bahagia dan kaupun kadang merasa sakit. Kadang rindu menghujam menetes deras dan kaupun tak terbendung. Tapi Violetku yang kecil........kadang cintapun tak adil. Tak adil untuk kau dan tak adil untuk dia. Kau tak bisa menyentuhnya dan begitupun dia. Jadi apa yang harus kau lakukan. Jangan kau tangisi ketidakberdayaanmu, ketidak adilan yang kau pikir begitu kejam. Kau selalu bertanya kenapa dia, kenapa seseorang yang terikat dan kaupun tak bisa mengajaknya terbang. Bukankah rasa itu keajaiban, anugrah yang datang tanpa kau minta. Betul dia orang yang tidak tepat untukmu dan betul kau tidak ingin mengobrak abrik taman yang sudah berpagar. Tapi Violetku yang kecil, kenapa tidak kau nikmati saja diam diam. Hanya kau dan hatimu yang tahu, tidak perlu seorang pun tahu bahkan dia. Mungkin akan sakit, tapi mencintai itu membebaskan menyenangkan sekaligus menyakitkan. Violetku yang kecil kau tahu dimana menemukan ku. Aku tidak akan pernah memberikan salah dan benar. Aku tidak akan menghakimimu. Berceritalah padaku tentang gundahmu tentang rasa rahasia yang diam diam kau nikmati. Berbisiklah padaku ....... Selamat memiliki rasa Violet. Dan jangan bertanya apa itu CINTA. Nikmati saja diam diam.
Untuk - Bening - terimakasih obrolan panjang pagi ini, sangat menghangatkan.....
No comments:
Post a Comment