Sunday, January 30, 2005

Kotak Aman

Obrolan semalam dengan ibu-ku, selalu membuatku berfikir ulang, tentang apa yang sebenarnya aku cari. Memang hidup ini cuma sekali, waktu dan umur seperti selalu mengejar kita. 28 tahun 29 tahun dan tiba tiba tanpa aku sadari menjelang 30 tahun. Membuat ku banyak berfikir kemudian. Benarkah ini yang aku mau, dan ini yang aku cari. Seorang teman berkata, aku mendapat banyak pembelajaran hidup. Menghargai setiap waktu dan semua yang terjadi. Kadang kita harus tahu batasan bermimpi dan realita dan sah sah saja kalau pada akhirnya kita berhenti mengejar mimpi. Aku benci menjadi pihak yang terkalahkan. Terkalahkan pada situasi dan ego besarku. Ada juga yang mengatakan aku sudah menemukan prince charming. Jadi apa yang kurang .. Tetap ketika teryata masa lalu menjadi mimpi buruk. Aku sulit terbangun kemudian dan melihat masa depan. Seperti malam - malam sebelumnya. Mimpiku selalu buruk. Dan aku berfikir, aku senang sekali bermimpi, kenapa bahkan mimpiku pun tak mau berpihak. Dan terbangun dengan jantung berdebar dan otak yang penuh. Kembali mencari apa itu BAHAGIA... Dan bertanya Bahagiakah aku.
Setiap manusia mempunyai persoalan. Dan itu inti hidup mencoba menyiasati hidup dan menyelesaikan persoalan. Kadang banyak persoalan yang tak terselesaikan dan serahkan saja pada waktu biar dia yang bekerja dan meninggalkan luka pada kita. Aku yang memilih jalanku, jauh dari keluarga dan teman 2 ku. Keluar dari kotak amanku dan mencari hidup yang sebenarnya hidup. Kalau sewaktu waktu aku ingin sekedar bersembunyi pada kotak amanku, pengecutkah aku. Dan egoku selalu menang. Aku tidak boleh kembali..... dan aku tetap di sini...telanjang pada dunia lain yang tidak begitu ramah .

Saturday, January 29, 2005

Bangun

Terbangun pada pagi yang sama...
Dingin yang sama...
Bau yang sama...
Sepi yang sama...

Teriak ku pada sepiku...
Aku ingin ramai...
Teriak ku pada dingin ku
Aku butuh hangat...
Teriak ku pada bau ku ..
Aku butuh wangi...


Arghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh dan aku tetap terjerembab pada
1 kali 3 meter ... tempat tidurku....

(Dan terbangun dengan luka yang sama)



Wednesday, January 26, 2005

don t speak

Suatu pagi yang seperti biasanya. Secangkir Kopi dan duduk termangu depan layar TV. Satu lagu yang membuatku berfikir.
No Doubt - Don t Speak
. Memang benar kadang aku sendiripun tidak mau mendengar hal hal yang menyakitkan. Mending diam daripada menyakitkan. Tetapi kenikmatan dan kesakitan seperti benang tipis. AKu tidak hanya mendengar tapi juga merasakan kesakitan. kesakitan yang membuatku menjadi sangat kejam. Membuat ku hilang rasa hilang hati dan hilang kesadaran. Aku suka menyimpan kenangan walau itu kadang membuat sesak di dada. Dan aku menyadari masa lalu kadang tanpa kita sadari kitalah penciptanya. Dan masa depan kita jugalah penciptanya. Kadang penyesalan menjadi hama dalam hati, mengerogoti sampe tak tersisa.

Tuesday, January 18, 2005

Rindu

Rindu Ini

Mendera rasa sakit yang kian menyengat...
Rasa sakit ini sobat kadang tak tertahankan..
Kerinduan ini sobat bagai demam yang tak tertangguhkan..

Obatku hanya obrolan ringan...
Atau hanya mendengar keluh kesahmu itupun cukup..
Aku bagai pecinta yang merindu katamu..
Merindu hadirmu..


Untuk sahabatku yang selalu memimpiku..

Tuesday, January 04, 2005

Indonesia-ku

cuma tangis dan senyap.......
dan aku begitu egois hanya memikirkan hidupku...
dan aku hanya menangis dan senyap...


aceh & tsunami