Wednesday, June 29, 2005

Atta Girl

Atta Girl baru dengar istilah itu hari ini dari seorang teman artinya kurang lebih "you go girl". Jadi ingat salah seorang sahabat baik di sini. Aku harap aku bisa ngomong dan teriak sekeras kerasnya untuk Mbaku disini Atta Girl. Aku merasa sangat beruntung menjadi salah satu teman yang diajak berbagi sama dia. Berbagi tidak hanya tentang duka tapi juga tentang suka. Dan kemaren kita berbagi tentang duka. Tentang bagaimana kadang lelaki tidak bisa mencoba untuk mengerti kita wanita. Tidak mencoba membahasakan secara sederhana saja rasa cinta. Kenapa setelah kita menangis dan berteriak baru ada komunikasi yang jalan. Memang betul lelaki dan wanita dari planet yang berbeda. Memang betul lelaki lebih pakai logika dan wanita lebih pakai rasa. Tapi cinta saja apakah tidak cukup. Tidak cukup menyelesaikan apa saja. Tidak cukup untuk menerima dan memaafkan............hem jawabnya TIDAK. Cinta saja tidak cukup, ada banyak bumbu ada banyak elemen. Yang sungguh kalau dijabarkan satu satu pasti tulisannya jadi panjang. Jadi itulah hidup, dengan warna, dengan bumbu, dengan elemen, dengan pengorbanan dan dengan tangisan. Dan Mba, menurut temanku juga, selalu ada solusi di setiap masalah itu sudah hukum alam. Jadi percayakan saja masalah seberat apapun pasti ada solusinya.......dan itu sudah hukum alam. Kalau Mba selalu memintaku tegar, akupun meminta kamu tegar, kalau mba memintaku bertahan dan akupun memintamu bertahan, kalau Mba percaya Tuhan selalu kasih cobaan yang umatnya bisa menanggung akupun minta Mba percaya itu. Bukahkan kita berdua terasing di negeri para raksasa. Aku memilikimu dan kamu memilikiku. Kalau kau pergi, aku jadi sendiri dan kalau aku pergi kaupun jadi sendiri............jadi marilah mencoba menjadi karang yang tak pernah kikis di hantam ombak. Dan Mba satu yang harus kamu tahu, Mba adalah ibu yang sangat baik. Ibu yang selalu ada untuk anak anaknya. Ibu yang selalu menomor satukan anak-anaknya. Ibu yang tidak pernah lelah untuk anak - anaknya. Aku percaya sampai kapanpun kamu tetap akan jadi ibu yang baik. Jadi Mba.......please please Atta Girl, "you go girl". Mari menyiasati hidup...................selalu ada aku disini................

Monday, June 27, 2005

A Million Tears


Artist: Kasey Chambers

Take my hand
Break my stride
Make me smile
For everytime
I've cried

Hold my heart
In the palm of your hand
Don't listen to it breakin'
Just listen to the band

Do you wanna ride in my car
Its parked out on the street
Or just stay with me a while
Before I fall asleep
Take these tears
Wash your skin
I'm havin' trouble breathin'
Since you walked in

My hands are tied
My head is reelin'
My eyes have cried
A million tears
From wishin' you were here

All my life
I've welcomed pain
I've made up more excuses
To bring it back again

Now I'm here
And I'll drink to the shame
I'll drink to the madness
That made me this way

Sunday, June 26, 2005

Get Over It

Apa sih istimewanya masa lalu. Masa lalu itu berarti lampau. Past tense sudah tidak lagi pake do tapi pake did. Tapi kenapa segala sesuatu yang sekarang diucapkan pake did minta diubah pake do. Obrolan kemaren dengan choday membuat aku sadar dan bangun. Cuma kenapa aku kok masih dihantui mimpi yang sama, warna yang sama, sakit yang sama. Get over it, I am trying hard. Damn still I can't over It, yet at least. Seharusnya aku bisa berbangga dengan jalan yang sedang aku lalui. Jalan yang aku bangun dengan masa lalu. Tanpa masa lalu tidak ada aku, tidak ada masa depan, tidak ada sakit, tidak ada dewasa, tidak ada bahagia. Cuma selalu ada cuma........kenapa yah aku selalu ingin kembali ke kotak amanku. Selalu ingin menjadi manja dan bahagia yang mungkin bahagia semu tapi aku ingin kembali sangat............ah sudahlah dibahas ditulis juga tidak akan menyelesaikan masalah hati.....................

Thursday, June 23, 2005

Pasar Malam

Muram senja, segelas coklat panas dicampur irish cream kandungan alkohol 17%, hem hangat yang nikmat, perasaan ringan yang lepas. Satu teguk dan senja tidak lagi muram, dua teguk hangat yang merayap pelan di sel sel otak bagian belakang. Teguk ketiga, keempat dan aku mulai merasa semua awan, menari dengan sangat anggun. Suara musik yang dibawa angin dari pinggir pantai. Hari ini Quebec National Holiday dan liburan musim panas. Panggung yang megah, pemusik yang tidak ada henti, carousel, istana plastik,segala macam permainan lengkap, aku jadi ingat pasar malam. Aku lebih memilih pasar malam versi Indonesia lebih meriah, apalagi dengan stand stand donat yang kadang sudah basi tetap dijual. Selalu ada pasar malam di kota kelahiranku lengkap dengan tukang jualan gembus, sampai saat ini aku masih penasaran apa sih sebenarnya bahan dasar membuat gembus. Gembus makanan tradisional, berbentuk seperti donat tipis cuma berwarna putih dan rasanya sedikit asin, digoreng diatas tungku dan hanya ada jika ada pasar malam. Jadi tidak ada Pasar Malam tidak ada gembus. Cara membawa gembus pun unik, dengan menggunakan tali bambu yang sangat tipis. Gembus hangat dan menikmati ramainya pasar malam ah indahnya dunia. Bagi aku, dulu Pasar Malam adalah dunia yang sangat ajaib. Lampu warna warni, gelak tawa dimana-mana, anak- anak menjerit bahagia atau bahkan menangis. Aku selalu memegang tangan bapakku dengan kencang, umurku 7 tahun waktu itu. Ibu selalu menyuruhku mandi cepat dan menghias rambutku dengan pita warna warni. Dan adek ku selalu minta Ibuku memakai kan minyak rambut milik bapak ku, biar rambutnya gak jabrik itu alasan adekku. Pergi ke pasar malam rasanya seperti tamasya ke dunia lain. Enaknya makan harum manis, yang lengket di tangan, gembus panas, dan tidak lupa balon warna warni. Aku paling suka lihat tong setan. Rasanya asyik saja melihat orang - orang dalam tong yang sangat sempit bisa naik motor gila gilaan. Dan aku berfikir saat itu aku juga pengen bisa naik motor muter - muter kayak setan hehehehe. Dan sekarang di dunia yang lain di tempat yang sangat jauh, keping kenangan mewujud nyata dalam buram senja............rindunya pada bapak ku dan rindunya pada ibuku, rindunya pada adek adek ku. Ah seandainya pasar malam kali ini aku bisa mengandeng tangan bapakku, dan memakai pita warna warni ibuku.....sungguh mungkin senja tidak lagi muram dan aku tidak membutuhkan coklat putih dan irish cream. Tapi minuman itu memang enak huh dasar...................

Tuesday, June 21, 2005

Happy Anniversary

Apa yang harus kutuliskan untuk satu tahun hari jadi kita. 20 Juni 2004 dan kini 20 Juni 2005 Satu tahun yang berlalu tanpa kita sadari. Satu tahun yang benar benar penuh sekaligus sepi, aku rasakan sekaligus. Mengenalmu tanpa jeda, mengenalmu dengan segala kerapuhan dan kekuatan yang kamu miliki. Mencintaimu dengan sangat pelan........., melihat mu berselimut 4 musim di kota ini. Melihatmu jatuh, tertatih dan mencoba bangkit hanya untuk aku. Melihatmu tersenyum, tertawa, pedih bahkan melihatmu menangis. Dan kita berdua mencoba menapaki apa yang kita sebut dengan jalan takdir. Satu tahun yang kau dan aku tahu pasti akan ada ujung. Pasti akan ada akhir yang indah untuk perjalanan kita. Walau kadang kita sama - sama tersengal dan mencoba bernafas, menepi sebentar untuk menghimpun kekuatan. Yang kita tahu kita tetap bersama dan kita bersyukur untuk itu..........bersyukur untuk setiap tawa yang kita miliki, setiap pohon yang kita sapa berdua, setiap sungai yang kita singahi, setiap belokan jalan berbatu yang kita lewati. Dan selamat satu tahun kita berdua ...........
For : David Gregory Pearson
and you give me a card with very nice words.......
" To be with you and have your love is all I ask of life "

Saturday, June 18, 2005

Sunyi

Bulan separuh terang....
Kedip yang lembut......
Cemara gelap berselimut dingin....
Langit tanpa tabur bintang....

Burung dara sendiri di ujung pagar dekat taman...
Semua terdiam...
Batu, rumput, dinding, lumut.....
Hening.......

.........................ah sunyinya......................ah nikmatnya.....................
....................ah kosongnya..................ah sedihnya...........................

Smiling likes an angel

Usual day, wake late, thinking for a moment about what I dream last night. Close my eyes prayed and said thanks you for my beautiful life. I can breathe and seeing my small world this morning not morning but well thanks God for everything you have done to me. Jump from bed; wash my face with cool water and listening music again and again one cassette Sheila On 7. Wish I brought a lot of Indonesian cassette or CD anything from back home. Damn I am really missing my crowded Jakarta. I miss my annoying family. I miss my big room with a lot of cute creature. I know for my age that not appropriated to have that toys but whom cared I like hugged them I like to see their cute faces, I like to collect them, and I like to throw and punched them when I am mad. What a wonderful friendship between my lovely toys and me. And now what should I do when I am mad, biking my bike around the river fast and faster until your madness relive from your heart and your head or I can just jump from 4th floor my apartment hahahahaha that good idea but I am not ready to meet with my creator and I have owe to my parent. So chose option number 1. And I am loved my boyfriend a lot that meant I can leave him now. So don’t worry honey. I never jump from balcony. That temping see green grass and you can felt fresh air in your face. And can’t you imagined when you jump open your arms like a bird. Air punched your face and your body. Trust to earth they will take care your body. You felt free and tomorrow Ottawa citizen will cover my story. Hem I can imagine that become headlines. Beautiful ladies from far away island named happiness. Death in white dress pose like bird and smiling likes an angel. I must choose the best dress and the best pose. So maybe after my death people will think to made movie about me. Wait I must erase that damn thinking from my head or my boyfriend will ask me move to first floor. No way I am really like this small apartment. You can see river for your balcony, you can see beautiful sky formation with different color everyday. And when rain comes I can see God made very good lightning and thunder. Oh God you really creative. And now still with Duta singing same song everyday. And me with my messy hair, and stinky body. Missing my Jakarta and my lovely house. HUH I miss a lot…………….

Thursday, June 16, 2005

Selamat Ulang Tahun Rendjana

16 Juni tahun kemaren , kita masih merayakan ulang tahunmu bersama. Satu malam yang aku ingat sekali, roti bakar Edi Blok M 2004. Kamu, Adrai dan Robert. Malam itu kamu menangis. Menitipkan seekor kupu merah jambu dan capung berwarna hijau. Dan malam itu juga aku menangis membaca surat-mu entah untuk yang keberapa kali. Satu hari yang aku ingat, hari ulang tahunmu dan kita berdua menangis. Kita berpisah, aku terlempar jauh dari dunia kita. Dan hari ini kamu berulang tahun, tanpa aku. Rendjana aku sangat beruntung mempunyai kamu sebagai sahabatku. Sahabat yang tidak pernah lelah untuk bertanya tentang kabar dan hidupku disini. Sahabat yang selalu ada di setiap musim hidupku. Sahabat yang selalu menyediakan waktu dan energinya cuma untuk mendengarkanku. Sahabat yang membangunkanku, sahabat yang menyadarkanku, sahabat yang tidak pernah lelah ada untuk ku. Walau hanya dengan email singkat, chat panjang, obrolan di telp. Aku sangat beruntung memilikimu.Sangat beruntung............aku kangen telp tengah malam kita. Aku kangen obrolan "berbobot kita". Aku kangen "mempermalukan kamu di depan umum" hehehehe. Aku kangen kopi dan rokok sembunyi - sembunyi kita. Aku kangen duduk dengamu di atap rumah. Aku kangen curhat - curhat panjang kita. Aku kangen bercanda kita yang kadang tidak mutu. AKu kangen jalan jalan ke mall tanpa lelah tanpa tujuan aku kangen kangen semua.
Rendjana Selamat Ulang Tahun, satu tahun genap kita tidak bertemu. Selalu ada ujung untuk perjalanan kita berdua. Bahagia yang panjang untuk hari Ulang Tahunmu.
Selamat bertambah umur..........mari kita nyanyikan lagu panjang umurnya setelah itu panjat doa dan jangan lupa undang badut kodok dari ancol. Met Ultah Sayangku........... Posted by Hello

Frog and Toad Together

Ingatkah kamu, sewaktu kamu kecil. Kamu sangat senang dengan kodok. Ibu-mu bercerita tentang rumah kecil kalian. Ada sebuah rawa kecil di halaman belakang. Penuh dengan kodok dan kecebong. Kamu sangat senang mendengar kodok bernyanyi di musim hujan. Kamu senang melihat kodok melompat. Kamu tidak pernah mau beranjak pergi dari rawa kecil bermain dengan teman - teman kecilmu. Sampai akhirnya ibumu membolehkan kamu pulang membawa satu teman kecilmu. Kamu jaga teman kecilmu, kamu ajak bercerita dan kamu beri makan setiap hari. Sampai akhirnya teman kecilmu merasa kamarmu bukanlah tempatnya dan dia kembali ke rawa. Kamu pun tidak membencinya dan selalu setiap malam sebelum tidur kamu minta dibacakan kisah kodok dan kecebong. Kamu sangat suka cerita itu setiap hari. Sampai suatu hari kamu merasa besar dan mulai membaca bukumu sendiri. Membuat kisahmu sendiri.
Tahukah kamu sayang.
Teman - temanku memanggilku cebonk.
Dan aku datang memenuhi satu kisahmu

Posted by Hello

Wednesday, June 15, 2005

Kepala Nenas Dan Kevin

Kevin jika suatu hari nanti kamu beranjak besar dan melihat gambarmu denganku, bertanya pada mami siapa sih yang memangku kamu. Mami pasti akan bilang, Tante yang selalu cerewet dan centil mengajarimu bernyayi. Tentang kupu - kupu yang terbang dan Tante selalu merubah syair lagu itu dan kadang kamu bingung dengan lagu yang Tante ajarkan tapi kamu tetap bernyayi bersama Tante. Dan ingatkan Kevin kita selalu bermain Power Rangers, Kevin menjadi Power Rangers Blue dan Tante menjadi Power Rangers Pink dengan jam yang bisa merubah kita menjadi super hero. Bagi Tante dan Mami Kevin adalah super Hero kecil selamanya. Posted by Hello

Tuesday, June 14, 2005

Sudut Kota

3 orang duduk di bangku sebuah taman sudut kota Ottawa. Orang pertama seorang wanita kulit putih paruh baya, rambut pirang dengan dandanan sederhana sangat cantik. Orang kedua lelaki 40 tahunan, rambut coklat dengan mata biru seperti birunya kelereng, kulit merah seperti warna kulit yang hampir matang. Dan orang ketiga aku dengan rambut hitam dan jabrik seperti sapu ijuk apalagi plus tambahan gel yang kalau di lihat dikemasannya untuk membuat rambut high and mighty (terjemahan bebas ayok pake gel ini dijamin tambah jabrik) kulit hitam belum dikategorikan legam cuma hitam.
3 Orang dengan warna rambut berbeda dengan warna kulit yang berbeda, duduk di bangku sebuah taman, mencoba menghindar dari terik matahari dan menunggu bus berikutnya. Orang pertama terlihat tenang dan memandang jauh kedepan tersenyum dan tampak bahagia, orang kedua terlihat gelisah seperti cacing kepanasan, dan orang ketiga duduk diam terpekur dan sedikit mengantuk.
Aku jadi berfikir, hem mungkin wanita itu sedang membayangkan akan bertemu cucunya dan anak tercinta. Dia akan bertemu dengan cinta dan buah hatinya. Hari panas, terik matahari cuma masalah kecil. Ada bahagia yang menanti. Atau mungkin dia akan bertemu dengan kekasihnya, yang dia simpan secara sembunyi sembunyi di sudut hatinya. Dan mereka berjanji bertemu. Kenapa dia selalu tersenyum dan terlihat sangat cantik karena dia jatuh cinta dan hatinya berbunga. Atau mungkin dia akan bertemu suaminya yang menungguinya pulang dengan juice kesukaannya. Atau mungkin dia hanya hidup sendiri bahagia, ditemani kucing dan radio lama di sebuah apartemen kecil pinggir kota. Aku lebih memilih versi kedua. Dia akan bertemu kekasih rahasianya. Lebih menyenangkan dan aku suka .
Orang kedua, gelisah.............aku tahu kau ingin cepat cepat pulang dan bertemu dengan anaknya yang tidak sabar menunggu di kolam kecil belakang rumahnya. Tapi kenapa kau kelihatan sibuk melihat jam tangannya dan Hpnya. Okay mungkin kau punya janji kencan di sebuah hotel kecil pinggir kota. Dan kau sudah tak sabar ingin bercinta dengannya. Waktumu hanya sedikit 1 jam sebelum jam resmi pulang kantor. Dan kau berfikir bagaimana kalau kau lupa waktu, alasan apa yang harus kau katakan. Okay aku akan bantu kamu. Kau bisa bilang sorry kerjaan menumpuk, atau kau bilang kau cari juice kesukaan istrimu di seluruh supermaket yang bisa kau temui dan mereka semua kehabisan stocknya. Dan kamu tidak mau mengecewakan istrimu kamu cari sampai semua toko dan kaupun terlambat pulang. Alasan yang bombatis.........atau bilang saja kau jogging setelah pulang kantor sehingga kulitmu terbakar dan kau keringetan habis. Padahal keringatmu, keringat setelah percintaanmu dengan kekasih gelapmu dan kau bercinta di pinggir pantai.
Dan tiba - tiba, suara menderum dan decit ban bergesek dengan keras aspal. Putuskan lamunan, putuskan angan - angan. Mari bercinta dengan panas bulan juni dan tarikkkkkkkkkkk jabrik cepat naik bus.
Alymer saat gerah yg ada cuma melamun dan berkhayal.

Monday, June 13, 2005

Before Sunset


What if you had a second chance with the one that got away.
" I know what you meant for me that day. I just want another try, I just want another night"
El ini film menarik sekali. Aku tidak bisa mengenyahkan dari dalam pikiranku. Before Sunset adalah film kedua. Film pertama Before Sunrise, bercerita tentang dua orang backpacker Jesse yang dimainkan Ethan Hawke (asal Michigan) dan Celine dimainkan Julie Delpy (asal Perancis) dan mereka bertemu ngobrol, bercerita sepanjang Vienaa dan bercinta di taman dengan memandang langit dan bintang - bintang hanya satu hari . Mereka saling jatuh cinta dan berjanji untuk bertemu enam bulan kemudian di tempat yang sama. Dan akhirnya Film kedua muncul dan bercerita setelah 9 tahun mereka berpisah akhirnya bertemu. Umur yang bertambah dan pengalaman dan hidup yang mereka lalui menjadi elemen yang menarik. Jesse yang menjadi penulis buku terkenal menuliskan tentang Celine dan rasa cintanya, buku itu menjadi laris dan membawa Jesse tour ke Perancis dan bertemulah mereka. Asyik sekali melihat dua orang yang memendam cinta, sakit, dan kerinduan yang dalam. Tidak ada adegan peluk bahkan ciuman yang seharusnya menjadi bumbu dalam film romantis. Mereka cuma berbicara, mengobrol dan saling meminta maaf kenapa mereka tidak bertemu 6 bulan seperti yang mereka janjikan. Jesse datang ke Vienaa tanpa Celine, memenuhi janjinya dan ingin bertemu dengan cintanya sedangkan Celine harus pergi ke pemakaman neneknya. Ternyata garis takdir tidak bisa dielakkan bahkan untuk dua orang yang betul - betul jatuh cinta. Jesse terluka sendirian tanpa tahu kenapa Celine tidak pernah muncul dan kenapa dia tidak pernah menanyakan no telp dan alamat Celine. Karena mereka yakin bahwa cinta adalah jaminan yang kuat melebihi alamat dan no telp yang mungkin saja bisa terlupa dan hilang. Tapi cinta dia mengakar dan kuat ada di hatimu. Akan kau lakukan apapun untuk cinta.
Celine datang untuk Jesse di sebuat toko buku di sudut Jalan kota Perancis. Jesse hanya memiliki waktu 2 jam sebelum pesawat membawanya kembali ke kehidupan nyata, istri dan anaknya. Dua jam yang sangat berarti untuk mereka berdua. Mereka pergi ke kafe, berjalan di taman, naik perahu melewati Notre - Dame. Obrolan yang cerdas, obrolan yang menyenangkan, obrolan yang penuh dengan cinta. Jesse menulis buku itu untuk menemukan Celine dan keinginannya terkabul. Mereka bertemu dengan situasi yang sudah sangat berbeda. Jesee yang menikah dan memiliki satu anak. Dan Celine yang mempunyai kekasih seorang fotografer. Semua secara pelan terbuka. Jesse yang tidak pernah bahagia karena cintanya yang terlalu dalam untuk Celine. Dan Celine yang terluka karena tidak satupun lelaki yang membuat dia sebahagia dengan Jesse. Itukah Cinta, cinta yang dalam. Bahkan ketika kau sudah terikat dengan orang lain dalam hatimu yang paling dalam kau masih mendambakan cinta sejatimu. Masih menyimpan memori yang indah dan ingin mengulanginya lagi. Memory is wonderful thing as long as you dont have to deal with the past. Benar Celine aku setuju seandainya bisa seperti itu. And you can never replace anyone. Dan itupun akhirnya aku setuju. Sesakit apapun hubungan kita dengan pasangan atau masa lalu tidak pernah bisa meng-gantikan arti orang itu dalam hidup kita, tidak dengan mengantinya dengan orang yang baru. Konsep salah yang selama ini aku yakini dan jalani. Dan akhirnya Jesse yang mengikuti Celine ke apartemennya. Untuk secangkir Teh dan mendengarkan Celine bernyanyi, lagu yang ia ciptakan untuk Jess Diiringi lagu Nina Simone dan Celine yang menari untuk Jesse sambil berkata, " Oh yes baby you will miss that plane. ......................ending diserahkan kepada penonton. HUUUUUUUUUUUUUUUU teriakan tidak puas khusus dari aku seorang.
Dan El aku teringat padamu............bagaimana kalau kita tidak pernah merasa cukup dengan satu hari yang kita janjikan. Bagaimana kalau kita tidak pernah bisa melaluinya........bagimana jika.......bagaimana jika ......dan bagimana............

Sunday, June 12, 2005

Sungguh Panas Sekali

Coba bayangkan, hawa panas tanpa matahari. Udara yang berhenti dan kelembaban yang tinggi. Angin yang tidak bertiup sama sekali. Jam 9 malam masih terang benderang. Apartemen tanpa AC, kipas angin 24 jam muter terus kerja rodi. Telapak kaki dan telapak tangan keringetan. Baju yang seminim minimnya, kulkas kosong tanpa isi. Seharusnya isi ice cream atau lolipop atau apalah (huh menyebalkan). Dan inilah aku bolak balik ke kulkas cuma untuk masukin tangan dan sedikit kepala biar adem. Bolak balik mandi air dingin, dan minum air dingin. Dan sekarang hampir tengah malam nungguin choday online atau siapa saja, siapa tahu bisa berbagi panas. Sungguh ini panas sekali, angin pun rasanya enggan mampir di sini..........................sungguh ini panas sekali.....otak - pun serasa mandeg untuk berfikir. Cuma perintah cari dingin dingin seperti rapal mantra berputar di otak. Sampe aku ubanan juga gak bakalan dingin, hayooooooooooo mandi lagi. .....................duh kepala nanasku kepanasan......

Thursday, June 09, 2005

Serpihan Masa Lalu

Serpihan itu datang lagi.
Mencoba menggenapi yang terserak.
Mencoba merekat yang sudah hancur berkeping-keping.
Aku tidak punya super glue.
Aku tidak berminat untuk mencari atau membeli seandainya ada toko yang menjual super glue.
Untuk apa direkatkan, untuk apa mencoba di satukan.
Bukankan dia adalah serpihan masa lalu yang ingin aku kubur dalam dalam.
Serpihan yang menyakitkan
Kenapa aku tidak bisa juga lupa ...........
Kenapa.........
Kenapa.........
Ps : Choday aku butuh obat lupa tolong kirimi aku....

Wednesday, June 08, 2005

Ramai Bilik Hati

Kamu pulang El, ruang ini kembali ramai, penuh dan rasa yang memintal panjang. Awal pagi yang kumulai dengan tangisan dan sepertinya alam pun setuju denganku, langit muram dan hujan yang tidak pernah berhenti. Ini bukan gerimis, sepertinya langit kepanasan dan memuntahkan air seperti keringat raksasa. Seperti aku yang kepanasan di hati dan kelelahan di jiwa, aku muntahkan juga air, air mata. Dan aku disini di pojok bahagiaku, berbicara denganmu dengan mata yang hampir satu garis. Aku tahu kamu tidak suka aku menangis. Maaf El, untuk hal yang satu ini aku tidak bisa berjanji. Aku butuh nangis. Dan El, kamu berikan hangat yang aku butuhkan, obrolan yang aku rindukan dan kangenmu yang selalu bertunas dan bermekaran untukku. El aku ingat pernah salah seorang temanku selalu bernyanyi, " kepompong ulet bulu kasihan deh loe". Siapa saja yang tertimpa sial, atau melakukan kesalahan, dia selalu menyayikan itu dengan nada yang tidak ada sol si la sinya. Asal nyanyi dan keras. Sepertinya puas sekali kalau bisa menyanyikan itu dan melihat orang lain tertimpa musibah, bukan musibah sebenarnya cuma kesalahan kesalahan kecil. Tapi itu cukup menganggu di kuping. Aku jadi teringat diriku kenapa yah hari ini lagi itu selalu berdenging di kupingku. " kepompong ulet bulu kasihan deh loe". Semakin keras dan keras. Aku ulet bulu yang buruk rupa harusnya bermetamorfosa menjadi kepompong seterusnya menjadi kupu-kupu yang indah. Kenapa aku tetap seperti nyanyian itu semakin keras dan semakin keras " kepompong ulet bulu kasihan deh loe". Tolong aku El, bantu aku bermetamorfosa. Bantu aku menjadi kupu-kupu . Tidak perlu jadi kupu-kupu yang indah cukup jadi kupu-kupu saja. Dan El tolong tetap di sisiku. Jangan terbang jauh........ disini saja di taman yang tidak begitu besar tetapi indah. Sudah El disini saja, temani aku bermetamorfosa.

Monday, June 06, 2005

Kepala Nenas

El, ini kali kedua aku pergi ke salon potong rambut dalam bulan ini. Lebih enaknya dibilang cukur rambut atau potong rambut. Kalau potong kok kesannya potong rumput, potong sapi. Pokoknya rambutku memang lebih tepat kalau disamakan rumput, kaku dan lurus. Dan inilah aku di siang terik 35 celcius, pergi nyebrang dari apartemen yang panas ke tempat potong rambut dan berharap bisa mendapatkan potongan pendek yang trendy dan rapih. Masuk ke Salon sebenarnya ada keragu-raguan karena, cuma ada lelaki tua dan gak yakin dia bisa memotong rambut wanita. Tapi karena aku sudah tidak tahan dengan hawa panas dan tebalnya rambutku yang serasa memanggang kulit kepala. Ya sudah duduk manis di kursi, dan disitulah aku melihat jajaran gunting dengan rapi di atas handuk kecil warna hijau sepertinya profesional. Ambil nafas dan berdoa dalam hati semoga hasilnya seperti yang aku inginkan. Tunjuk model dalam majalah, model wanita cantik dengan potongan rambut pendek dan kelihatan imut. Ambil nafas berdoa Tuhan jadikan aku seperti model dalam majalah. Dan kemudian setelah basa basi dengan bahasa yang kacau tentu saja bahasaku saja yang kacau. Mulailah kres kres sepertinya aku mendengar 100 kres dalam penantian panjang. Tanpa kacamata tentu saja aku tidak bisa melihat bayangan wajahku di cermin. Dan dengan modal PEDE yang segede gunung, berharap semoga apaun hasilnya nanti aku tetap manis semanis madu, canti secantik peri dan menarik seperti kupu-kupu. Dan waktupun berjalan, kres kres kres bau tembakau dari bapak pencukur, suara uhuk uhuk karena dia batuk batuk. Membatin dalam hati kalau trus trusan uhuk uhuk pasti hasil potongannya mencong mencong alias gak rapih. Ambil nafas sekali lagi.........komat kamit berdoa dan akhirnya selesai sudah acara potong rambut. Dengan senyum manis si Bapak dan bilang........ gimana senang kan sama potongan rambut yang baru ?. Ayo pakai kacamatanya (ini terjemahan bebas dari bahasa kaum raksasa). Dengan perasaan kacau melihat ke lantai uihhhhhhhhh banyak sekali rambut awak di potongnya. Dan melihat ke arah cermin inilah aku cowok bandel umur 15 tahun dengan rambut seperti kepala nenas dan nyengir lebar yang sebenarnya cengiran sedih dan kaget . Bilang thank you trus bayar dan cepat cepat cabut dari salon. Pasti manusia 2 apartemen akan melihat ku seperti cowok belasan tahun. Aduh jadi seperti cowok cuma bedanya aku punya buah dada. Wah harus bikin kaos dengan tulisan wanita dewasa dan berbuah dada. Atau ini cewek asli lho dan sudah besar boleh di check. Dan beribu ide muncul di kepalaku. Hem ternyata hawa panas tidak saja bikin hatiku kering juga otakku. Dan langitpun tertawa lihat potongan rambutkuuuuuuuuuuuu hahahhahahahahahahahaha selamat datang kepala nenas.

Hari Ketujuh

Ini hari ketujuh kau meninggalkan ruang kita.
Pagi ini ada yang menarik di TV. Film yang mampu membuatku terpaku. Lupa sikat gigi dan cuci muka. Yang aku lakukan cuma memasak indomie rasa soto ayam dan ditambah sambal indofood nyam nyam (lumayan untuk ganjal perut sambil nonton pelem). Judul : Touch of Pink Pemain : Alim, Giles, Cary, dan Nuru (Ibu Alim). Apa yang menarik dari film itu, hem coba dipikir Alim seorang muslim India, lahir di Toronto Canada dan tinggal di London. Alim yang jatuh cinta dengan Giles, pria london super ganteng dan romantis dan termasuk golongan play boy. Menarik bagi aku karena Alim muslim dan film ini dibuat oleh orang Islam India dan berlatar belakang budaya India. Sebenarnya ini film romantic comedy, tapi aku tertarik dengan keislaman dia dan gimana seorang penulisdan sutradara menerjemahkan konflik dalam bahasa gambar. Tentu saja bagi masyarakat india menikah dan meneruskan garis keturunan adalah hal yang sangat penting. Maka ajang mencari jodoh adalah wajib dan menikah tidak bisa diganggu gugat.Ada satu tokoh yang menarik Cary tokoh imaginer yang diciptakan Alim sebagai teman. Cary dimainkan sangat apik dan comical banget. Huh bahasaku kacau. Sebenarnya permasalahan muncul, ketika Nuru mengunjungi Alim di London. Dan tentu saja hal itu membuat Alim dan Giles kalang kabut disitulah lucunya (dalam film harus ada lucunya, sedihnya, seremnya harus ada akhiran NYA) mencoba mengelabui neru dan berlagak seperti pasangan normal. Dan konfilk, klimak, happy ending. Akhirnya Ibu adalah Ibu seperti apapun anak yang dilahirkan jadinya ketika besar. Dia tetaplah anak. Mungkin ada mantan suami atau manta istri tapi tidak pernah ada mantan anak. Menurut aku film ini patut diacungin jempol dan film ini gak bakalan mungkin bisa di putar di Indonesia. Dijamin pasti MUI dan teman temannya protes habis. Ah sudahlah aku tetap bangga dengan Indonesia kok.

Sunday, June 05, 2005

Hari Keenam

Perbincangan ke dua kita awal pagi. Suara yang masih sangat aku rindukan, belum terkena air minum, suara bangun pagi, serak, bingung, merdu dan mengairahkan. Dan kita berbincang, bercanda, bertanya, menahan debur di dada. Rasa yang membuncah, rindu yang bertunas dan bermekaran. Dan akhirnya aku dan masa lalu bagai setipis kulit bawang. Kau membukanya dan aku terbawa, satu hal yang sangat aku jaga dengan hati - hati. Lembaran masa lalu dan kekinianku. Siapakah kau, lelaki yang mencintai wanita dengan cara yang aneh. Cara yang sulit aku pahami tapi aku mengerti. Dan aku menjadi tunduk pada tuntunanmu, pada ceritamu, pada nasihatmu, dan aku percaya pertemananmu dengan Tuhan. Aku percaya padamu, merasaimu dengan caraku sendiri. Garis takdir yang dibelokkan, cara bertemu yang tidak biasa. Berterimakasih pada google kalau begitu, dari jutaan kalimat yang mampir di komputerku. Aku menemukanmu, aku memilihmu. Dan ternyata belokan tekdir dimulai dari sana. Aku membelok, aku bertanya, tanpa ingin, tanpa hendak, dan tanpa harap. Dan kau muncul setiap awal pagi saat matahari memanggang kulitku. Matahari yang panas, matahari yang memaksaku untuk tetap duduk dan menyukai ceritamu. Dan kau mulai hadir dalam bentuk yang nyata, lewat kata, kalimat, cerita dan suara. Sampai sekarang aku masih berfikir tentang siapakah kamu, yang begitu bisa mencintai wanita dengan cara yang sangat tidak biasa. Dan kamu membuat fikiranku sibuk tanpa jeda. Semuanya penuh ....... dan tak berhenti. Siapakah kamu ?

Saturday, June 04, 2005

Hari Kelima

Ini Hari kelima kamu terbang dari ruang kita.

Akhirnya aku membangunkanmu dengan suaraku. Awal pagi dan kamu masih antara mimpi dan bangun. Maafkan aku yang membangunkanmu sepagi itu. Aku penuh, aku senang...............aku tidak sabar menunggu matahari menyapa kulitmu. Jadi maafkan aku, mengejutkanmu, memporak porandakan mimpi indahmu, dan merusak kebiasaanmu bangun siang. Kau penuhi janjimu, 2 sajak cinta indah untukku dan dia lekat di hati, aku simpan rapat. Membahagiakan, menyenangkan, menghangatkan........mendengarmu dengan suaramu yang sabar, suaramu yang mengantuk, suaramu yang sangat pagi. Perbincangan, canda, rindu, janji, posesif, tidak sadar diri, mimpi, khayal, sakit, suka, sayang, mimpi, nyata, indah, tidak ingin berhenti..................selalu kangen............selalu
Ah seandainya seandainya ...........seandainya. Tapi bukankah kita harus selalu bangun. Bangun pagi, bangun siang, bangun malam...........harus selalu bangun dan nikmati.............sedikit demi sedikit....................dan jangan lupa kata kunci..........TERLAMBAT.................ah seandainya.

Friday, June 03, 2005

Hari Keempat

Ini Hari ke empat semenjak kau meninggalkan ruang kita.
El, kamu tahu Summer di Ottawa berarti baju warna warni, kaos pake lengan, tanpa lengan, kaos ketat, kaos sangat ketat, kaos satu tali, kaos dua tali. Celana pendek , sangat pendek, rok pendek, sangat pendek Summer di Ottawa berarti, pipi merah, sangat merah, gincu merah muda, merah darah, merah bata. Gincu coklat, coklat muda, coklat pucat. Summer di Ottawa berarti, matahari tepat di atas kepala, kulit gosong terpanggang matahari, wira wiri pergi ke kamar mandi karena minum banyak biar gak dehidrasi, dan matahari terbenam jam 8 malam. Dan summer inipun aku menjadi salah satu diantara warna warni itu. Celana pendek tidak begitu pendek, kaos tanpa lengan, dan topi butut. Setidaknya aku senang matahari bisa mencium kulitku lagi setelah 6 bulan cuma putih salju yang terlihat, dingin yang menguliti sampai sumsum tulang. Setidaknya summer aku bisa naik sepeda sampai puas, main layang - layang warna warni di tepi sungai, dan bonusnya mimisan terus menerus (huh panasnya). Dan panas ini membuat aku bersemangat untuk menonton "Revenge of The Sith", bertemu kembali dengan Anakin Skywalker dan menyisakan satu bangku di sebelahku untuk kau duduki, dan sebelah yang lain untuk sahabat baik ku Rendjana. Kita bercerita banyak El, kau dan aku, tentang Anakin yang ternyata cintanya mampu membutakan akal sehat dan hati yang teguh. Karena Cinta yang dalam dan takut kehilangan yang sangat besar, membuat Anakin memilih dark path untuk menyelamatkan Padme . Dan akhirnya toh Cinta membunuh rasa yang begitu besar dan menyesatkan logika. Aku jadi berfikir seperti itukah hakikat cinta. Ketika kau membutakan rasa, melimpahkan semuanya, dan menumpulkan logika cuma untuk CINTA. Maka kaupun akan kehilangan diri-mu sendiri.
Rendjana kita pernah pada path "CUMA UNTUK CINTA" dan Redjana - setidaknya kita pernah berjalan pada path itu, dan sekarang kita menjadi lebih wise dan mawas. Sisakan sedikit cinta untuk diri kita sendiri. Walaupun kadang kita harus masuk kembali pada path yang sama. Kita sudah pernah tahu dan banyak merasa...........semua cinta, dendam, sakit, pedih, dan akhirnya sempat mati rasa untuk kurun waktu yang lama...........
Dan El, jangan kau habiskan rasamu, biar tetap abadi dan kekal. Berikan saja sedikit demi sedikit.......... dinikmati pelan-pelan sampai nanti waktunya tiba. Purnama ke 12 dan gerimis di kotamu.
Alymer saat matahari betul - betul di atas kepala tanpa bergeser sedikitpun.

Thursday, June 02, 2005

Hari Ketiga

Buram sunyi di ujung malam,
Desir daun cemara........
Kerlip lampu .......
Dingin yang menusuk.........
Rasa yang menyusut......
Rindu yang mengembang.....

Dan kau tak datang jua tuk hangatkan dinginku.........

Wednesday, June 01, 2005

Hari Kedua

Ini Hari kedua El, dan kotak itupun masih kosong dan sunyi. Semalam aku tidak bisa tidur dan seorang sahabat baik menelponku kira - kira jam 2 malam. Mengejutkan dan sekaligus menyenangkan. Sahabat yang sudah lama aku nantikan. Dia baru pulang dari Jakarta El, senang sekali rasanya bisa dengar suara dia lagi. Dan kita mengobrol sampai jauh malam. Dan sisa malam aku habiskan untuk mengingatmu dan mereka - reka apa yang sedang kau kerjakan di ruang yang lain. Pagi ini El, aku pergi ke rumah sahabatku itu. Mendapat banyak oleh - oleh dan aku sangat berterimakasih untuk semua yang dia lakukan (thanks yah Mba Anna). Mendekatkan duniaku dengan keluarga di Jakarta. Banyak sekali barang - barang dikirimkan keluarga dari Jakarta. Ada satu barang yang bikin aku sedih sekaligus bahagia. Surat kecil dari adek bungsuku. Kamu tahu El. dia membuatnya seperti buku kecil. Dengan foto ku sebagai sampulnya dan dolores (kamu pasti tahu dia), power puff girl dan kupu-kupu lucu sekali. Oh El, hatiku penuh bahagia dan sangat suka. Kadang gak menyangka kalau seorang adek kecil bisa berbicara dengan penuh bangga tentang kakaknya. Semoga aku tidak pernah mengecewakan dia. Dan El, Mba Anna membelikan aku sepasang anting panjang dan kalung berwarna biru.......cantik sekali.............. sayang aku tidak sempat bermain dengan Big O dan Kevin.............. dan siang ini aku habiskan dengan membaca PETIR.............. dan merokok Marlboro. Dan hujan gerimis mengantarku pulang pada tempat para raksasa bernaung.
PS ; Untuk Mba Anna gak tahu gimana cara mengucapkan terimakasih yang sebanyak banyaknya untuk semua yang dilakukan untukku. Semuanya Mba........semuanya.......... Terimakasih. Mba kamu bawakan bahagia untukku hari ini.