Wednesday, December 27, 2006

Desember

Desember tanpa salju bermeter...meter. Antara senang dan aneh. Aneh biasanya semua tertutup salju. Senang karena gak perlu bersusah susah untuk jalan. Green Natal, gak tahu apa hubungan nafsu belanja dengan salju. Gara - gara enggak turun salju. Orang - orang pada malas belanja untuk natal. Lha apa hubungan nya. Tapi setelah ditanyakan pada pakar perbelanjaan katanya. Natal tanpa salju bagai laut tanpa garam. Gak seru dan gak asyik. Jangan - jangan global warming, karena salju turun cuma semalam dan besok harinya sudah mencair kemana mana. Semoga alam kembali seperti semula. Aku bukan pecinta winter dan salju, darahku lebih ke darah panas. Tapi melihat alam kacau seperti ini, aku jadi berfikir. Kalau di Canada saja sudah mulai begini apalagi di Indonesia tanah airku. Jangan - jangan kemarau panjang. Jangan - jangan orang sudah mulai kesusahan cuma untuk sekedar minum. duh Tuhan jangan lama lama bikin bingung Ibu Bumi....

Thursday, December 07, 2006

Salju Awal Bulan Desember

Akhirnya salju datang juga,
Menyiram dengan serpih serpih putih tercurah dari langit...
Aku suka salju yang tidak mengantarkan gigil,
Aku suka salju yang tidak mengantarkan dingin,
Aku suka salju yang hanya putih menjadi berjuta - juta serpihan,
Seperti ketombe dari atas sana,

Ketombe di jaket ku,
Ketombe di topiku,
Ketombe di sepanjang jalan,
Semua tertutup ketombe,

Bis yang berketombe,
Pohon dan ranting yang berketombe,
Ah salju datang lagi,
Dingin yang akan menemani sepanjang bulan bulan ke depan datang lagi,

Rindunya aku pada tanah ku yang selalu panas,
Jakarta yang selalu berkeringat,

PS untuk Kay : Met Ultah 30 Nov Kemaren, selalu sehat dan bahagia.....