Wednesday, November 11, 2009

La vie


Dans la vie je sens ta presence

Dans la vie je goute ton amour

Dans la vie je trouve la paix


Vie

Vie

Vie


Je veux just etre en vie

Tuesday, June 23, 2009

Perpisahan

Ini adalah sebuah tulisan. Tulisan yang tercipta dari panasnya kota Jakarta dan¸ributnya nyamuk yg berdenging di atas kepala. Berebut untuk mengigiti tubuh kurusku. Ditemani suara TV dari 4 penjuru mata angin. Dan dimulai lah tulisan tentang perpisahan ini. Seharusnya kita tidak usah bertemu sehingga tidak akan pernah ada perpisahan. Bau tubuh mu keringat khas perpaduan antara parfum kesukaanku dan kelelakian mu mampu membuat ku mabuk untuk satu malam. Parut dan bekas luka di tubuhmu bagaikan lukisan indah yang tak puas puasnya aku sentuh. Dan tanpa kata atau mungkin untaian kalimat hay apa kabar atau senang di Jakarta. Kita hanya terdiam menikmati malam yg dibuai dingin dari AC. Cuma diam memandangi wajah hingga hapal setiap lekuk wajahmu, garis ketuaan yang mulai menghias dan uban yg mulai bermunculan satu dua dan tiga. Dan kamu hanya diam, tertidur, mendengkur aku ditemani damien rice yg selalu aku putar ulang dengan delicate. Ahhh apakah kamu sedelicate itu. Apakah pertemuan malam ini memang pertemuan yang kita inginkan.Pertemuan yang dingin dan hati yang mulai membeku. Tidak sepatah katapun kamu luncurkan. Hanya diam dan aku tetap terjaga menghitung jengkal tubuhmu.
Selamat tinggal teman.......
Untuk Dee filosofi kopinya indah sekali
Jakarta 23 Juni 2009

Thursday, April 02, 2009

Jam 12 lewat 14

Harusnya sudah tidur dari tadi tapi rasanya banyak sekali yang ada di kepala ingin diledakkan. Ingin dimuntahkan, ingin dibagikan, entah dengan siapa dan entah apa. Pernah enggak sih pada situasi yang bikin bingung setengah mati. Mau ngapain dan mikirin apa? Rasanya cuma ingin marah dan teriak. Huh...

Friday, March 13, 2009

Pulang

Pulang lagi dan kali ini tanpa suami lagi. Sendiri lagi kayak lagunya Betharia Sonata. Sedih juga pulang sendiri harus banyak pertanyaan yang dijawab. Apalagi pulang kali ini karena adek ku mau menikah. Wah terbayang keluarga besar dari penjuru cilacap dan yogya dan surabaya. Serempak dan kayaknya janjian akan menanyakan pertanyaan yang sama. Pertama kok suami nya gak ikut Mbak ? Kedua mana oleh olehnya. Arghhhhhhhhhh kalau seandainya penjelasan nya akan lebih mudah. Dengan senang hati akan dijelaskan dengan 3 bahasa. Bahasa Jawa cilacap yang pertama yang kedua bahasa Jawa yogya dan yang ketiga Bahasa jakarta wuihhhhh lidah ku pasti keriting. Seandainya sakitnya suami ku lebih bisa dicarikan padanan bahasa yang mudah pasti akan lebih mudah. Kalau dibilang sakit jiwa...mereka pikir suami ku gila, kalau dibilang takut naik pesawat bukan itu juga sih masalah nya lebih njlimet dan perlu waktu berhari hari untuk menelaah dan bilang O besar mengangguk (tanda mengerti).


Ahhhh Gusti ...

Wednesday, February 11, 2009

Ketika

Ketika semuanya harus berjalan lambat....
Ketika semua mimpi harus di pegang pelan pelan...
Mimpi yang mungkin akan menjadi nyata suatu pagi nanti...


Ketika semua lelah menghantam di diri ....
Ketika semua harap menjerat di diri ...

Ketika dan ketika...

Monday, January 05, 2009

Aku lelah

Aku lelah menangis
Lelah ...

Cuma ingin bahagia