Saturday, December 24, 2005

Selamat Ulang Tahun Dharma & Anita


Selamat Ulang Tahun Kembar.
9 Desember 2003 kalian lahir. Sehari setelah Yeisha lahir. Coba tante ingat 2, kapan pertemuan pertama Tante dengan kalian. Setahun yang lalu, musim dingin. Dingin yang mengigit dan tumpukan salju dimana - mana. Dharma belum bisa berjalan, Anita sudah berjalan dengan tegap. Kalian begitu lucu dan indah. Dan kemudian Tante menjadi tamu tetap. Bukan tamu lagi sudah menjadi Tante tetap. Melihat kalian tumbuh dan berinteraksi setiap hari. Tante tahu kalian berdua saling menyayangi. Kalian selalu berbagi, berbagi tempat di perut mama, berbagi makanan di perut mama, berbagi segalanya. Dan sekarang Dharma dan Anita sudah 2 tahun. Anita sudah pintar berbicara lebih tepatnya membeo hahahahaha lucunya mendengar Anita selalu menirukan kata - kata Tante. Dan Tante selalu merangkai kata menjadi puisi. Tentang langit biru, bunga, daun, pohon dan burung. Anita menirukannya dengan indah. Dan Dharma cuma mengiyakan he eh. Dharma irit kata - kata, tapi Dharma selalu tahu apa yang dimaksud, selalu mengerti dengan rasa yang halus dan senyum malu - malu. Anita menyayangi Dharma selalu membawakan mainan Dharma, walaupun kadang kesannya memaksa, itu karena Anita sayang sama Dharma. Dan begitu juga Dharma selalu menunggu Anita, selalu mengikuti Anita. Dua hati yang berbeda kepribadian, saling melengkapi saling memenuhi. Hingga rumah menjadi penuh dengan tawa, canda dan cinta. Kalau kalian besar nanti Tante akan ceritakan gimana kalian waktu kecil. Anita yang keras dan Dharma yang lembut. Tante akan ceritakan bagaimana kalian suka mendengar Tante menyanyi ABC dan semua kelucuan kalian. Selamat Ulang Tahun yang ke Dua yah. Harusnya Tante tulis ini jauh jauh hari. Cuma Tante sibuk mengejar pelangi di ujung langit hahahaha.

Selamat Ulang Tahun Yeisha


Selamat Ulang Tahun Yeisha

Ah 2 tahun yang lalu, Yeisha tentu tidak ingat. 8 Desember 2003 Yeisha lahir dan Bude jingkrak - jingkrak kegirangan.Ah akhirnya punya keponakan yang cantik. Dan bude berkhayal kalau Yeisha besar bude dandanin pake pita warna warni dengan sayap kupu - kupu. Yeisha itu dari bahasa mandarin artinya Bintang Pemberani. Nama yang cantik, Bude, Tante Yuni dan Ratih, Papa, Mama dan Mbah Kung plus Mbah Ti. Kita semua keranjingan nonton TV Serial Meteor Garden. Dibelain sampai jam 3 malam sampe semua VCD kita tonton habis. Dan Mbah Kung sponsor tunggal untuk beli VCD itu hehehehe. Mama Yeisha dan Papa Yeisha bagian pembelian. Dan Yeisha salah satu tokoh di Film itu. Cantik dan karakternya menarik. Dan Papamu bilang kalau punya anak cewek mau dikasih nama Yeisha. Papa-mu jatuh cinta sama karakter itu. Kita sekeluarga jatuh cinta dengan film itu. Bude setuju dengan nama Yeisha. Nama yang cantik dengan arti yang indah. Yeisha suatu hari nanti kamu akan tumbuh menjadi bintang, tidak perlu bintang film atau bintang dunia. Cukup bintang untuk keluarga, sekarang pun Yeisha sudah jadi bintang pemberani. Yeisha bikin rumah selalu ramai dan penuh tawa. Yeisha selalu berani untuk mencoba hal - hal baru.
Yeisha, Bude selalu sedih kalau ingat Bude tidak ada di rumah untuk melihat Yeisha tumbuh. Mendengar kata pertama, tangis dan tawa Yeisha. Bude cuma bisa lihat foto Yeisha dan dengar semua cerita tentang Yeisha. Yeisha kupu kecil Bude, nikmati saja masa kecil mu, Jangan terburu - buru menjadi besar. Terbang dan kepakan sayap kecilmu sesuka hati. Jangan ragu untuk jatuh atau terluka. Ada banyak orang - orang tercinta yang akan menolongmu. Menjagamu dan mencintaimu tanpa batas. Selamat Ulang tahun yang ke dua, Bude berharap dan berdoa semoga Bude bisa bermain dan bersenang - senang dengan Yeisha. Nah Kupu kecil bintang pemberani, sampaikan salam Bude untuk orang - orang tercinta di rumah, tolong bisikan ke telinga mereka. Bude disini sangat rindu dan ingin terbang pulang.
Alymer 25 Dec 05

Wednesday, November 30, 2005

commitment

Saat ini jam 4:25, di luar sudah mulai gelap. Senang nya dua hari ini tidak turun salju bahkan suhunya untuk ukuran winter sangat hangat. Hujan turun dua hari menghapus dan menghilangkan salju untuk sementara asyikkkkkkkkk. Kamar kosong cuma aku dan Duta yang sedang nyanyi - nyanyi dari album Pejantan Tangguh plus ikan koki (baru beli) aku kasih nama blackie karena warnanya hitam mulus, semoga saja dia bertahan hidup jangan seperti pendahulu 2 nya yang cuma bertahan satu minggu hik hik hik goldie dan gill kedua duanya sudah ke alam yang berbeda semoga ada surga untuk ikan koki amin.
Hari ini aku kepikiran tentang kata commitment, sebenarnya apa sih artinya, pasangan selalu meributkan dalam setiap pertengkaran (mungkin hanya pertengkaranku hehehehe) Akhirnya commitment......................eng gg ggggggngggggg buka kamus besar dan ada dua terjemahan yang pertama adalah janji dan yang kedua adalah tanggung jawab. Jadi kalau aku punya commitment sama seseorang berarti aku memiliki janji atau tanggung jawab. Lalu apa sih bentuk commitment kalau aku bilang I Love U atau Aku Sayang Kamu tanpa apa embel embel dibelakangnya apakah itu sudah commitment. Itu kan cuma ungkapan rasa . Trus kalau sudah menjadi sepasang kekasih tanpa mengucapkan apapun otomatis saja kamu pacarku dan aku pacarmu berarti kita sudah commit untuk menjadi pasangan dengan janji dan tanggung jawab yang tidak tertulis.
Ternyata memiliki commitment itu berat. Tidak ada aturan yang tertulis yang berbicara adalah rasa. Janji dan tanggung jawab untuk mengerti pasangan kita, janji untuk selalu membahagiakan, janji untuk tidak selingkuh, janji untuk tidak pulang malam, janji gak dandan menor itu karena sudah punya commitment.
Terus bagaimana kalau sudah menikah, commitment itu juga yang akan selalu diingat ingat. Ahhhhh kita sudah punya commitment untuk menikah jadi kita harus jalani hidup bersama ini. Terus kalau ternyata janji dan tanggung jawab itu tidak bisa terpenuhi kalau ternyata commitment itu malah menyakiti dua belah pihak kenapa harus di teruskan. Dan pasti akan banyak masalah yang timbul tidak hanya masalah commitment ada orang terdekat yang akan tersakiti juga. Yang harus dijaga hatinya yang harus ditutup mata dan telinganya untuk setiap pertengkaran 2 yang terjadi. Cukup kamu dan aku saja yang tahu.
Berapa banyak commitment yang aku punya dulu, berapa banyak pertengkaran yang aku ciptakan karena aku sendiri tidak tahu bertanggung jawab dan berjanji untuk apa. Yang aku tahu rasa adalah sesuatu yang bisa aku ikuti, tapi kadang rasa juga aku manipulasi untuk tetap mecintai...................karena aku menjaga orang 2 di sekitarku.
Sungguh aku tidak tahu commitment..................sungguh aku sulit untuk percaya commitment.
Ps : Untuk Sahabatku di Jakarta.....................semoga semuanya baik baik saja.

Monday, November 14, 2005

Winter Was Not My Season

Musim dingin di ujung hidung. Mengigil setiap hari, kulit kering, ditambah sariawan dan panas dalam. Walaupun sudah pake jaket yang lumayan tebal dan gaya (hasil banting tulang dan meres keringat). Biar tetep modis tetep aku tidak pernah bisa mencintai dingin. Tetap aku tidak bisa berjalan dengan riang diantara rumput yang mulai membeku dan angin yang mencubiti kulit. Tetap aku misuh misuh kalau kepala mulai nyut nyutan, tetep aku sering terpeleset jatuh manis di atas pantat. Hah rasanya hari berkejaran dengan matahari. Tiba tiba saja gelap datang jam 5 sore. Dan Jam 6 seperti jam 10.
Salju pertama datang, salju kedua datang dan tiba - tiba sepanjang mata memandang putih dan putih. Tapi sungguh Tuhan itu hebat dari banyak salju yang tumpah ruah, motive nya berbeda beda habat sekali Tuhan.
Ah seharusnya aku tidak misuh misuh dan mengumpat panjang pendek. Baru dingin , baru jatuh dan terpeleset........ masih banyak orang yang lebih menderita dari aku. Jadi harusnya nikmati saja setiap hela nafas, langkah kaki dan semua yang terjadi. Minggu yang tiba - tiba penuh, kalau bisa sewa matahari untuk terang lebih lama lagi minimal 3 jam extra deh. Aku pasti senang sekali.
Kok hatiku masih membeku, masih tidak bisa mencicipi sedikit rasa hidup. Rasanya yah gitu gitu saja. Bangun pagi, berjalan jauh, dingin...........biasa saja. Kalau misuh juga termasuk rasa iyah berarti aku gak numb numb bgt. Cuma rasa yang lain, rasa hangat yang tiba 2 mengalir di hati. Rasa bahagia yang mengendap, rasa cinta yang abadi. Hahahahahaha kupu kecil, hari gini masih ngomongin cinta. Masih percaya sama Cinta, sepertinya cinta dan benci bedanya tipis sekali. Mencintai dan sekaligus membenci. Susah dibedakan , masih cintakah atau tinggal kebencian yang merajai menjadikan mati rasa. Yang tinggal cuma ya sudah dehhhhhhhh apa saja dehhhhhhhhh. Pasrah dehhhhhhhhhhhh
Pokoknya nulis di blog mau mutu atau gak mutu yang penting nulis. huhuhuhu I hate winter sungguh ....................pantatku masih sakit nih. Harusnya malam ini jingkrak 2 nonton U2 sama Mba Anna dasar DEREK pembohong. Bono oh Bono U2 oh U2............................hik hik hik

Thursday, November 03, 2005

Selamat Ulang Tahun Sis



Hari ini 3 Nov, Mba ku yang satu ini berulang tahun. Saat semua orang Indonesia merayakan lebaran. Hem senangnya semua orang ikut merayakan ulang tahunmu. Makan bersama keluarga dan pakai baju baru seluruh orang Indonesia berbahagia untuk Mba. 34 tahun bukankah itu angka yang mujur. 3 + 4 sama dengan 7 coba deh tanya ke ahli angka, pasti itu angka mujur hehehehe. Aku sangat beruntung bertemu dengan Mba bonus dengan jagoan 2 kecil yang tidak pernah bisa diam plus suami yang baik sama aku hihihihi. Semoga tahun ini semoga hari ini Mba tambah bahagia. Selalu cantik dan senyum setia saat. Jangan pernah menangis karena jauh dari keluarga. Aku adikmu yang wagu selalu ada di sini. Dan keluarga di Jakarta adalah keluargamu sendiri. Jadi lihat Mba punya banyak keluarga yang sayang. Aku doakan semoga wish list nya kesampean punya PS 2 atau PSP.
SELAMAT ULANG TAHUN YAH...................PANJANG UMUR DAN BAHAGIA SELALU...........WALAU MBA BENCI DENGAN SUARAKU AKU TETAP AKAN MENYANYIKAN LAGU PANJANG UMURNYA DENGAN IRAMA DANGDUT IRINGAN SONETA GROUP JANGAN KHAWATIR ITU ..................................HIP HIP HURAYYYYYYYYYYYYYY

Monday, October 31, 2005

Blue Blue hik hik hik Blue


Mungkin karena hari ini mendung, aku jadi feelling so blue. Atau karena udara sangat dingin aku jadi perlu meneteskan air mata biar hangat di pipi. Atau karena di kulkas gak ada makanan dan bingung mau masak apa untuk buka puasa aku jadi blue. Atau karena sebentar lagi lebaran dan aku selalu ingat keluarga setiap detik. Banyak alasan yang tiba - tiba muncul di kepala kenapa aku blue. Kenapa aku menangis, kenapa aku bersedih, kenapa tiba - tiba aku merasa minder dan penyakit rendah diri nya kumat.
Lebaran, dua tahun yang lalu. berjejalan di mobil tanpa AC, nyanyi satu album dari Sheila sampe Ikke Nurjanah. Diselingin, omelan bapak untuk diam. Mampir di warung - warung makan langganan Ibu. Mampir di toko 2 untuk membeli oleh-oleh. Lebaran 2 tahun yang lalu. Tidur bersama ponakan - ponakan gelar tikar sambil nonton Jin dan Jun. Tertawa sampai larut malam. Bercanda sampai ada yang nangis. Ah pasti mereka sudah besar 2 sekarang. Pasti rumah Embah di Gombong bakalan penuh. Belum sore - sore metik jambu air, sambil nungguin soto gombog lewat. Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhh tuh khan aku nangis lagi. Shhhhhhhhhhhhhhhh shhhhhhhhhhhh ambil nafas panjang keluarkan. Nafas panjang keluarkan. AKu ingat sepeda onta embahku. Biasanya aku yang suka kelayapan pake sendal jepit embah naik sepeda, keliling 2 kampung. Nyari kepik warna warni di sawah, main di TK dekat rumah sama ponakan - ponakan. Beli kembang api dan makan usus goreng. Embah putri selalu bilang. Kepala ayam dan usus goreng cuma buat Mbak yang lainnya makan dada sama paha. Dan bagian usus, ceker, kepala ayam buat spesial buat aku. Asyikkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk, enaknya makan kepala ayam goreng, usus, dan ceker. Dan selalu setiap kita selesai makan, cuci piring di sumur. Kata ibuku enak cuci piring di sumur, seger, daripada di dalam airnya gak seger. Huh padahal cape kalau harus nimba. Dan serunya cuci piring sama tante - tante cilik yang cantik cantik. Duh kangennya.
Dan hari ini tanpa alasan yang tepat, dengan banyak pembenaran di kepala. Aku mulai mempertanyakan lagi kenapa aku di sini. Apa yang aku perjuangan, apa yang aku inginkan. Penyekit minderku keluar lagi. Penyakit rendah diriku datang lagi. Aku harus mulai berlari dari 0 lagi. Saat teman - teman yang lain sudah mencapai setengah garis finish, aku baru mulai berlari. Dan berlari yang pelan. Aku merasa tertinggal, aku merasa terjauh.
Cinta yang banyak yang aku punya di sana, aku tinggal dan aku mencari satu cinta disini.
Mungkin karena hari ini mendung dan mungkin karena sebentar lagi lebaran, aku jadi blue gini.
Selamat Idul Fitri kupu kecil, cobalah untuk memaafkan diri kamu dulu, sebelum memaafkan orang lain. Cobalah bahagia untuk diri kamu dulu sebelum memberi bahagia untuk orang lain. Selamat Idul Fitri keluarga tercinta, selamat idul fitri teman - teman tersayang.
Ps : Mba Anna thanks untuk dengerin sampah ku hari ini, aku yakin cuma karena hari ini mendung aku jadi blue.

Wednesday, October 26, 2005

Baby Story


Siang yang dingin, dingin yang mengigit. Duduk di depan televisi, saluran yang selalu di pindah. Bingung mau melakukan apa. Yah sudah nonton TV seharian, dari music television, CSI sampe acara masak memasak. Dan mataku tertumbuk tidak mau lepas, Baby Story ahhhhhhhhhhh ada yang mengelitik di sudut hati. Keinginan untuk menonton dan keinginan secepatnya untuk memindah. Baby story, kisah perjuangan ibu - ibu melahirkan. Dan benar - benar dari awal proses kelahiran bayi sampe selesai. Ada yang hangat di sudut mata. Aku ikut merasakan kesakitan mereka aku ikut merasakan kebahagian mereka. Aku bisa menyentuh air mata mereka, aku bisa menyentuh bahagia mereka. Indahnya menjadi seorang ibu, menjadi wanita yang sebenarnya wanita. Jiwa - jiwa yang mungil, tubuh yang rapuh, dan tangis panjang yang penuh cinta. Dan kalau tiba - tiba ada yang menyesak di dada karena tayangan itu. Memilih untuk telungkup di bantal dan terisak pelan, ah cengengnya aku. Aku cuma bisa bergumam di dalam hati. Aku cuma bisa berdoa untuk calon anakku.............suatu hari nanti jika benih yang dititipkan Tuhan bersemai di rahimku. Aku akan jaga dengan sepenuh hati, dengan cinta yang tidak pernah habis, dengan sabar yang tidak pernah putus.....................Aku ingin menjadi ibu, aku ingin mendengar tangis dan tawa anakku. Aku ingin mencintai tanpa batas. Cinta antara Ibu dan Anak.
ps : Choday suatu hari nanti, kita berdua, aku dan kamu akan ada yang memanggil kita Bunda . Dan kita nyanyikan kupu - kupu yang lucu sebagai pengantar tidur atau mungkin bintang kecil. Suatu hari nanti........tunggu saja

Sunday, October 23, 2005

Keputusan

.....................................................................................
Aku sedang berfikir tentang KEPUTUSAN. Awalnya dari sebuah keputusan yang membawaku kesini. Keputusan yang diambil, tidak tahu dengan logika yang jalan atau dengan hati yang buta. Tiba - tiba saja aku memutuskan iyah aku pergi, iyah aku siap dengan resiko, iyah aku terbang. Dan setiap kali aku tersambung dengan orang - orang yang tersayang di Jakarta. Aku kembali meragukan keputusan yang aku ambil. Apakah ini keputusan yang tepat, atau ini sebuah jalan untuk melarikan diri. Terbang dari masa lalu dan terbang dan sejuta masalah yang saling bertumpuk. Bukan hidup namanya kalau tidak pernah ada masalah bukan hidup namanya kalau semuanya tidak kita dapatkan dengan mudah. Mudah untuk diucapkan, mudah untuk memotivasi. Tapi hati juga bisa lelah, lelah mengulang semua. Lelah memulai semua dari O besar. Dan lelah untuk belajar mencintai dan belajar menerima. Selalu terbayang hangat rumah, bau kopi dan kamar tidurku yang berwarna warni. Disini begitu dingin, semua begitu kaku. Dan ketika aku selalu tersambung dengan orang - orang tersayang. Aku selalu meragukan. APAKAH INI KEPUTUSAN YANG TEPAT .........................
Selalu ada yang berteriak di sudut hati......................aku lelah, aku ingin pulang, aku kangen wangi bunda.
Alymer - Kangen Rumah sungguh

Monday, October 17, 2005

IL DIVO


Sabtu sore yang gelap. Ahhhhhhhhh musim dingin cuma tinggal di ujung bulan. Hari yang mulai pendek. Matahari yang malas terbit dan tergesa - gesa untuk tengelam. Dan aku seperti biasa dalam bis yang hangat. Baru jam 7 sore. Jalanan gelap dan udara mengigit kulit. Dingin yang tidak pernah aku suka. Senangnya semua bis disini punya sistem penghangat. Jadi tidak perlu kedinginan di Bis. Tempelkan saja badan di dinding bis pasti hangat hehehehehe. Atau kalau mau nekat juga tempelkan saja badan dengan penumpang yang lain (ahhhhhhhhhhhh ahhhhhhhh mau apalagi yang ganteng dan berbau manis). Dan sore ini juga aku berkenalan dengan 4 cowok ganteng bersuara aduh susah mengambarkan, merdu, indah, kuat, ah ah ah aku jatuh cinta lagi. IL Divo, aku mungkin tidak mengerti apa yang mereka nyanyikan. Aku cuma bisa merasa, suara mereka indah, hatiku nyaman, deg deg deg yang menyenangkan. Ini pertama kali aku dengar lagu mereka, ini pertama kali aku mendengar Unbreak My heart dan My Way dinyanyikan dengan cara klasik dengan bahasa yang sama sekali aku tidak mengerti Itali. Dan ini pertama kali aku menyukai klasik yang tidak berat. Klasik yang sederhana dan asyik. Ahhhhhhhhhhhhhh Italiano, ahhhhhhh IL Divo sebenarnya artinya Male Diva dalam bahasa Itali. Ah ada juga klasik yang tidak bikin mumet ada juga klasik yang bisa bikin hati berasa seperti ada yg menusuk - nusuk. Seperti ada keindahan yang menyusup dan kemudian tertinggal dan yg tersisa cuma jatuh cinta, jatuh cinta yang dalam. Mereka memang diva, pencarian seantero dunia cuma untuk membentuk grup vokal 4 orang membuahkan hasil yang luar biasa. Suara mereka dengan timbre yang berbeda, dengan oktaf yang tinggi bisa dijangkau. Ah ah tidak cuma wajah mereka yang indah suara mereka juga indah. Yang aku lakukan cuma menempelkan wajah di kaca, dan badan di bis sambil membayangkan terbang di antara lampu - lampu di sepanjang jembatan Ottawa ditemani IL Divo.
Selamat datang IL DIVO silahkan masuk ke dalam hatiku.
Selamat datang musim dingin, aku tidak pernah bisa mencintaimu maaf.
Alymer Senin Pagi (blom mandi dan gosok gigi) sambil mendengarkan IL Divo yang diputar berulang ulang (maklum masih download tunggu yah sampe aku punya uang aku pasti beli CD kamu hehehehehehe)

Monday, October 10, 2005

Restu Bumi

Kalau aku tidak menginap di tempat Mba Anna, mungkin kita tidak akan pernah tahu lagu itu memiliki kenangan untuk aku dan Mba Anna. Dan kemudian kita bercerita, kita berbagi tentang satu keping masa lalu. Ahhhhhhhhhhh sudah bertahun tahun yang lalu. Bis patas AC jurusan Kampung Rambutan 2001. Aku duduk sendiri mengantuk 20 menit sebelum sampai tujuan. Tiba - tiba bip bip pesan masuk, " Hai Naomi, masih ingat aku? from restu bumi ". Ingatanku berkelebat dan aku pun mulai membayangkan seperti apa dia sekarang. Apa yang dia kerjakan. Dana, Dana geni. Lelaki yang mencintaiku tanpa batas, mencintaiku dengan cara yang unik. Dulu, dulu sekali aku dan adik ku punya radio gelap (kita sebut gelap karena penerangan yang minim) . Tapi ini benar stasiun radio yang mengudara, dengan frekwensi, dengan lagu yang diputar plus dengan penyiar - penyiar. Aku masih kuliah saat itu, setiap pulang ke rumah, aku menyempatkan diri untuk siaran. Menjaring pengemar dan menyalurkan hobby cuap - cuap hehehehehe. Dan kamu Dana Geni, setiap hari selalu meminta lagu yang sama untuk diputar dan mengirimkan nya untuk aku. " Dari Dana untuk Naomi lagunya Restu Bumi............ Hahahahaha nama yang aneh Naomi aku lupa kenapa aku memilih nama itu untuk di udara. Mungkin karena aku suka dengan teman kuliahku Naomi yang bandel. Ah dan aku tidak mengenalmu kecuali dari request kamu dan telp kamu. Yang aku tahu kamu masih kelas 3 SMP di SMP paling ngetop di kota kita. Ahhhhhhhhhhh remaja pikirku waktu itu. Dan tiba tiba setahun kemudian. Kamu datang ke tempat kostku. Dengan seragam SMA dan aku sama sekali tidak tahu siapa kamu. Kamu cuma bilang Mba Naomi aku Dana, yang suka minta lagu Restu Bumi. Hah sejuta pertanyaan berhamburan, dari mana anak ini tahu aku tinggal. Kok bisa datang ke Yogya bla bla bla. Dan kita bercerita, kamu Dana yang SMP sudah lulus dan meneruskan SMA di Yogya. Kita mengobrol, kita berbagi cerita tertawa. Kamu selalu memanggilku Mbak. Dan pertanyaan yang berhamburan. Mba sudah punya pacar belum ? hahahahahaha . Kamu lucu, kamu cute untuk ukuran SMA. Dengan tahi lalat di bibir. Dan kamu tinggi besar untuk ukuran SMA. Sayang aku sudah punya pacar dan sayang kamu masih SMA. Kalau seumuran mungkin sudah aku pacari kamu. Dan kita tidak pernah bertemu, kamu sibuk aku sibuk. Yang aku ingat sebelum kita berpisah siang itu. Kamu bilang. Mba aku sayang kamu, aku jatuh cinta sama kamu. Yah Dana, cinta datang tidak memandang umur. Bertahun tahun kemudian, kita masih bertemu mulai dari pesan singkat kamu. Kamu mencariku Dana, kamu mencoba mencari tahu dimana aku. Dan kita akhirnya bertemu Dana yang lebih dewasa Dana yang lebih besar. Dana yang selalu mencintaiku dengan cara yang unik. Dana ...........................satu keping masa lalu yang aku simpan rapi di relung hatiku untuk sayang dan cintanya yang tidak perlu dipertanyakan. Ternyata jalan hidup membawa perjalanan yang berbeda arah dan jalur untuk kita berdua. Mungkin sekarang kamu sibuk dengan skripsi yang belum selesai atau sibuk dengan hidup yang lain. Dan aku sibuk untuk bertahan hidup. Dan, Dana setiap kali aku nyanyikan lagu itu. Aku selalu teriak............................Dari Naomi untuk Dana Restu Bumi dari Dewa 19.
Sewangi ...
Bunga mawar tubuhmu Menghampar di permadani
Mengetuk hasrat 'tuk menjamah Surgamu...
Kilaumu ... bagaikan mutiara
Menghiasi muka bumi Warnamu yang kujilati Sendiri ...
Kuyakinkan restu bumi (restu bumi kami)
Bangunkan jiwaku (bangun jiwa kami Basuhi raga kita (basuh raga yang kering)
Restu bumi leburkan hati (basuh jiwa yang sepi)
Sucikan dari debu dunia (melayang, berdua)
Ku raba ... jiwamu yang bersahabat
Tundukkan suasana hati
Seiring sepi menjepit Sukmaku...
Seorang bijak'kan memahami
Cinta bukan dicari, diraih
Cintapun hadir sendiri ..
ps : Untuk Mba Anna thanks obrolan sampe lewat tengah malamnya, aku sangat menikmati itu..................

Tuesday, September 27, 2005

Hujan

Seandainya langit tidak meluruhkan hujan pagi itu...
Mungkin aku tidak akan terjebak di pojok halte bus...
Riap hujan,
Dingin kaca,
Hembusan angin,
Pikiran kosong,
Rokok tanpa pemantik, cuma jadi permainan di jariku........
Ah seandainya aku punya satu batang korek api. Mungkin aku bisa usir gigil ini. Aku bisa usir dingin ini. Dan aku bisa menikmati denyar lembut yang merayap pelan di sela - sela kepalaku. Ah nikmatnya membayangkan asap tebal yang kian menipis, dari mulutku. Membayangkan rasa manis di bibirku dan panas yang dikumpulkan asap. Seandainya hujan tidak menjebak ku pagi itu. Mungkin aku tidak akan pernah menangis untuk dia. Mengingat-mu dengan helaan nafas berat. Dan rindu yang menguat. Apakah ini yang dinamakan ikatan, kita diikat erat oleh masa lalu kita. Aku disini dan kamu disana. Kita tidak ingin saling memiliki, iyah aku tahu itu. Atau lebih tepatnya aku yang tidak ingin kau miliki. Kamu mengikatku erat, ikatan yang tak terlihat, ikatan yang menyakitkan. Aku tidak pernah membolehkan sedikit ruang untuk kau singgahi. Hanya hujan pagi itu benar 2 membuatku kembali terisak oleh kamu. Kamu pasti ingat hujan pagi itu, kita berdua mengigil di halte tanpa kaca. Menertawakan Vespa tua, yang setia di trotoar. Dan sekarang hujan yang sama, tempat yang berbeda, kamu yang menyakitiku dan aku yang terisak pelan, merindukanmu........................................

...........................gigil.................hujan....................basah..........................rindu...................................

Monday, September 12, 2005

selamat datang musim gugur

Pagi yang berselimut dingin............
matahari yang mulai malas terbit..............
Ah - musim yang berganti -
Pucuk yang hijau.........
Pucuk yang merah........
Pucuk yang jingga........
Panas yang hangat............panas yang bersemangat.........
Dan Sekarang..............September yang sejuk........
September yang dingin.........
Biar aku ciumi sejuk yang nikmat.......
Biar aku nikmati pucuk daun yang terbakar warna...........
Biar aku nikmati sunyi ini......
Yang berbau manis dan rindu yang kian mengeras...........

- nara -


barangkali, kau izinkan aku menjadi adam
dan kupandang kau sebagai hawa
kudiamkan gigilmu dengan bibirku
dan manis telingamu memancing suaraku
"nara, kubisikkan
cinta, seperti yang diucapkan adam ketika bertemu hawa
setelah mereka dibuang dari surga
(dengan bahasa apa aku memahamimu, Djiwa yang melanglang bebas)
dari elang untuk kado ultah nara

Friday, September 02, 2005

Selamat Ulang tahun Kupu Kecil


2 Sept 1976 - 2 Sept 2005. Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat. Apa yang harus aku tuliskan untuk perayaan bertambahnya umurku. Ini kali kedua aku merayakan di negeri para raksasa. Tahun kemaren, cukup dengan 3 orang dengan menu sederhana dan tiup lilin dengan kue yang sederhana. Dan tahun ini aku rayakan dengan teman - teman terbaik dan orang orang tercinta. Mendengarkan suara sumbang kekasihku menyanyikan selamat ulang tahun sepagian dan semalaman. Berjingkrak dan melompat kegirangan, apa yang harus di rayakan, toh aku sedang beranjak ke angka 30. Angka keramat menurut sebagian orang. Kemudian akan timbul banyak pertanyaan yang akan diluncurkan ...........sudah punya suami belum sudah punya anak berapa, kerja dimana..............pertanyaan yang kadang membuatku terlonjak keheranan. Siapa sih yang menerapkan aturan kalau kita 30 tahun sudah terlalu tua untuk menikah, sudah terlalu terlambat untuk punya anak. Siapa sih yang bikin aturan kesuksesan seseorang di lihat dari kerja dimana dan bla bla blah blahhhhhhhhhhhhh. Aku jadi ingat dulu jaman SMA, jaman aku muda aku punya cita cita yang sangat sederhana. Menikah umur 25 tahun, punya anak dua (ikutin anjuran pemerintah), punya motor kreditan yang bisa dipakai sekeluarga dan punya rumah kreditan dari bank. Tiap malam minggu naik motor ke pusat kota atau alun alun. Anak di depan bapak pegangan stang motor dan anak yang satu dipangku ibu........wuihhhhhhhhhhhh cita cita yang sangat sederhana. Dan sekarang lihat aku, 29 tahun masih tidak jelas, melajang, kerja serabutan dan wajahku pun ikut serabutan, jadi apa yang harus dibanggakan. Ah seandainya waktu bisa diputar balik mungkin saat aku umur 24 tahun aku akan blahhhhhhhhhhhh balhhhhhhhh bla.................Saat umur 26 aku akan blllllllaaaaaaaaaablaaaaaaaaaaaaaa blaaaaaaaaaaaaaaa, dan saat umur 28 aku akan blaaaaaaaaaaaaa blaaaaaaaaa blaaaaaaaaaaaa. Lihat apa yang dipikirkan kupu kecil gak mutu dan tidak ada gunanya. Harusnya kupu kecil bangga di usia 29 tahun bisa naik bis tanpa takut kesasar lagi di negeri yang penuh orang berbahasa aneh dan sistem transportasi yang teratur. Seharusnya kupu kecil bangga, walaupun kerja serabutan tetap happy dan tidak pernah minta bantuan siapapun. Harusnya kupu kecil bangga masih bisa joged joged di bis kosong tanpa perduli pak supir yang cengar cengir. Harusnya kupu kecil bangga, sayapnya mulai kuat dan berani terbang keluar taman. Harusnya kupu kecil tidak pernah merasa hidupnya sia sia dan umurnya terbuang percuma karena setiap hari adalah anugrah. Harusnya kupu kecil berhenti menangis dan mulai kembali teriak teriak lagi AYOOOOOOOOOOOOO SEMANGATTTTTTTTT.
Iyah iyah aku juga mau semangat. Aku juga mau merasa kuat lagi dan bersabar. Ingat setiap perjalanan selalu ada ujung. Jadi nikmati saja 29 tahunmu. Dan teruslah terbang sambil goyang. Karena hidup terlalu singkat untuk selalu ditangisi.
Selamat Ulang Tahun Kupu Kecil
PS : Untuk keluargaku tersayang dan sahabat sahabat di Jakarta, terimakasih untuk celoteh ramainya dan doa yang tidak pernah putus. Untuk Mba Anna dan Mba Maureen terimakasih untuk hari yang indah dan kupu - kupu yang cantik. Untuk kekasihku.................. kamu benar - benar menjadikan hari ini berarti untukku.

Wednesday, August 31, 2005

Catatan Akhir Agustus


Hujan sepagian, hujan sesiangan dan sore yang bergulir pelan tanpa denyut yang bisa kunikmati. Apa yang harus kutulis untuk Agustus yang begitu penuh dan berwarna. Orang - orang tesayang merayakan Ulang Tahun.......David, Ibunda Collin, Jagoan kecilku Kevin, Adek Iparku Fitri, sahabatku Ciblon. Doa yang panjang dan harapan semoga terwujud semua mimpinya. Dan Agustus juga memberikan banyak pelajaran berharga. Harus kehilangan satu orang teman. Begitu mudah menjadikan teman menjadi musuh dan betapa susah untuk menjadikan satu sahabat dari puluhan teman. Bukankah mencari teman satu musim sangat mudah, musim ketika semuanya indah dan gratis. Sedangkan mencari teman untuk segala musim, menjadi satu keberuntungan tersendiri. Dan aku cukup beruntung memiliki lebih dari satu teman, teman segala musim. Ah pelajaran yang tidak akan aku lupakan. Pelajaran untuk menyimpan, pelajaran untuk mengerti, dan pelajaran untuk diam. Mencoba memilih apa yang ada di kepala tidak perlu dikeluarkan di mulut. Apa yang ada di hati tidak perlu di utarakan. Cukup simpan dan kemudian muntahkan diam-diam. Bisa lewat hembusan asap rokok atau nongkrong saja di toilet plung plung ...........ngeden sedikit dan beres. Tidak perlu jujur kepada orang dan tidak perlu membuat "teman" sakit hati. Ah aku rindu kota besarku, kota yang penuh tapi aku selalu punya tempat, tempat untuk berbagi dan tak terbatas...............(untuk sahabat - sahabatku di Jakarta, selalu ada rindu yang memberat selalu ada rindu yang berwarna warni, aku cuma menghitung waktu sampai perjumpaan kembali kita, Choday tunggu aku ).
ps : untuk Mba Anna, terimakasih untuk menjadi teman segala musimku

Monday, August 08, 2005

Tuhan, jaga Ibu.


Tuhan jenguk aku sebentar saja........... aku tahu pasti Tuhan akan bilang, Kenapa tidak kamu saja yang menjenguk AKU. Sudah Tuhan, aku jenguk walau kadang cuma satu atau dua kali sehari.........aku selalu berusaha menjenguk-MU. Sebelum tidur, pas di bis, pas menangis, pas rindu Ibu, selalu Tuhan aku sapa Kamu. Tuhan pasti ingat, siang kemaren...........saat aku sangat sibuk dan jari - jariku terjepit pintu garasi. Aku terburu - buru dan lupa menyebut namamu. Mungkin Kamu marah yah karena aku lupa, tapi aku tahu Tuhan bukan pemarah. Aku saja yang terlalu terburu - buru. Tuhan, pasti tahu, aku menangis sangat keras dan menjerit minta tolong, tidak ada yang mendengar, ketakutan, jari - jariku memutih dan aku cuma bisa teriak dan menangis. Bingung harus diapakan pintu tebal itu, di tendang dan diangkat akhirnya lepas juga, tapi aku tetap menangis keras, sangat keras, berlari ke dalam dengan tangan yang gemetar, dan jari - jari yang memutih. Aku takut sekali Tuhan, baru kali ini aku merasa takut disini. Tuhan juga pasti tahu kemaren baru sebagian kecil rasa takut-ku. Aku punya banyak rasa takut Tuhan tahu semuanya. Jadi aku tidak usah bercerita banyak. Siang itu aku cengeng, menangis, shock dan kesakitan.
Untung ada yang menolong memijat, bunyi kletak kletik yang halus dari jariku. Terimakasih Tuhan cuma mengsol sedikit dan bisa lurus lagi. Terimakasih aku bisa lepas dari pintu Garasi itu, cuma meninggalkan gemetar yang hebat dan nyut nyut yang tidak hilang hilang. Tapi Tuhan juga tahu Show must go on. Jadi aku pergi ke kamar mandi dan rapal mantra, ambil nafas keluarkan, ambil nafas keluarkan, energi yang coba aku ambil dari alam. Energi untuk menenangkan hati sambil bergumam sabar ......sabar.........sabar .........kupu kecil, semua akan baik baik saja. Dan aku kembali sibuk dengan satu tangan yang tidak bisa berfungsi sempurna. Lihat kan Tuhan, aku jago pura - pura.
Jalan pelan - pelan, bekerja dan akhirnya selesai juga eventnya........beres - beres.......rapal mantra...........sabar .......sabar...........sabar.........ambil nafas simpan dalam dada keluarkan . Tuhan juga pasti lihat kalau aku menyembunyikan air mata, dan menangis saat nemu tempat sepi. Sampai ujung jaket ku basah sibuk untuk mengelap. Tuhan pasti akan bilang aku cengeng dan tidak tahan cobaan. Tuhan pasti menertawakan aku. Iyah aku akui aku cengeng. Cuma Tuhan, aku sibuk bekerja dan ada banyak orang yang menanyakan kenapa aku sibuk. Oh yah aku sibuk karena aku bekerja, aku bekerja karena aku butuh uang. Dan mereka cuma duduk 2 sambil 2 tertawa. Huh enaknya yang cuma tinggal jalan - jalan dan belanja ini itu tanpa mikirin harus bekerja untuk itu. Huh enaknya kalau cuma bisa merasa kasihan dengan kesibukan orang tanpa ada keinginan untuk membantu. Huh enaknya kalau cuma...........kalau cuma............kalau cuma. Stop kupu kecil, kamu tidak boleh merasa iri dengan hidup orang lain. Justru kamu harus bangga kamu bukan orang yang malas, kamu bukan orang rela hidup dengan lelaki walau sudah tua tapi kaya raya. Kamu punya prinsip kamu punya rasa mandiri yang kuat, jadi kenapa harus menangis................. Iyah alasan menangis ku jadi tidak jelas, karena jariku yang terjepit, hatiku yang tercabik, atau harga diriku yang aku pasang sangat tinggi dan aku jatuhkan berkeping - keping, atau karena kekasihku tidak mau menjemputku. Aku berhenti menangis Tuhan. Sampai aku pulang. Sampai aku menunggu bis sampai jauh malam. Aku lupa ini hari Sabtu dan tidak banyak bis ke Alymer. Dan tiba - tiba saja seorang ibu dengan wajah Asia dan rambut ikal melintas di depanku. Deg yang kuat deg di hati, aku ingat ibu, wanita itu sangat mirip dengan ibuku. Jadi Tuhan maafkan aku, kalau aku sekali lagi menangis. Sepanjang perjalanan pulang. Air mataku tidak bisa berhenti menetes. Aku ingat ibuku. Aku sangat rindu beliau. Rindu duduk berdua di ruang tamu dan selalu mencabut uban ibuku. Rindu omelan Ibu, rindu bau Ibu, rindu obrolan panjang berdua sampai jauh malam, sampai Ibu tertidur dan aku tetap keras kepala untuk mengobrol. Rindu susu kental dan kopi buatan ibuku. Rindu semuanya. Dan aku cuma bisa menangis tanpa suara di bis yang kosong. Dengan ujung jaket yang sibuk menghapus, sakit di hati yang ditahan. Dan Tuhan juga pasti tahu, aku menelpon Ibu ku sampai di rumah. Dan Tuhan juga pasti tahu. AKu mengigit bibirku sekeras-kerasnya agar tangis terbendung. Dan aku bercerita ttg siang yang naas. Dan aku tahu Ibu ku menangis, aku bisa dengar isak halus dari ujung sana. Bendunganku jebol. Kita berdua menangis, dengan isak yang tertahan. Rindu yang sangat panjang. AKu mencoba menenangkan Ibu dan Ibu mencoba menenangkan aku. Aku tidak suka mendengar Ibu menangis dan begitu juga Ibu. Tuhan masih sanggupkah aku tahankan rindu ini...
Tuhan kalau kalau,Kamu sedang enggan mengubah hidupku. Kalau Kamu masih senang membiarkan aku seperti ini. Tidak apa - apa cuma tolong jenguk saja Ibu ku...jaga beliau, aku janji insya allah tidak akan membuat Ibu menangis lagi. Tolong jaga Ibu yah Tuhan, biar tidurnya nyenyak, biar selalu sehat dan selalu bahagia. Aku disini baik baik saja. Sangat baik baik saja..................

Saturday, July 30, 2005

Takut

Dan Mba tiba - tiba hatiku merasa kosong. Kosong yang berat, kosong yang sedih, sore itu di dalam bis yang lembab. Kita berbicara tentang kabar itu, jangan salah sangka. Aku senang mendengar kabar baik itu. Aku senang kamu bahagia. Tapi salahkah aku kalau aku takut kehilangan kamu. Takut kehilangan obrolan panjang kita. Takut kehilangan jalan jalan rame kita. Takut kehilangan curhat - curhat gembira dan sedih kita. Takut aku merasa sendiri lagi, tanpa kamu di sini...................................sungguh aku senang dengan kabar itu.................sekaligus sedih................ada yang nyeri di dada.......Mba aku sungguh menyayangimu...........
Saat,
Canada lembab yang menyesak........
Dan aku terpekur menatap rumah kotak kotak.......
Dalam bis yang melaju kencang...........

Sunday, July 24, 2005

Aku dan Kamu

Senja yang bergulir pelan..
Malam yang merangkak turun..
Hawa panas tanpa udara..
Kamu dan aku tercenung, diam pada ruang yang kecil..
Dengan lagu yang terdengar lamat - lamat..
Dan tiba tiba

Would dance with me...
Aku dan kamu dengan pilu yang panjang..
Bergerak pelan menyatu dalam alunan lagu panjang..
Rebah dalam dadamu dan peluk tubuhmu yang beraroma manis..
Kita menangis..
Menangis dalam pelan..
Menangis dalam sedan yang tertahan..
Menangis dalam tetes 2 air mata yang bergulir pelan..
Dan kita masih menyatu..
Dalam dekap yang panjang,
Dan malam benar benar turun.........


Ps : Seandainya mas kamu ikuti aku berlari tidak berjalan pelan di belakangku

Sunday, July 17, 2005

Minggu Penuh

Apa yang harus diceritakan, minggu yang penuh tanpa jeda. Semua lompatan peristiwa. Semua tangis, semua suka, semua duka, dan kebimbangan jalan hidup yang beralur tak jelas, banyak yang aku syukuri juga, banyak yang menyisakan pertanyaan. Bangun sangat pagi, perjalanan ke tempat kerja selama dua jam, duduk termenung dalam bis. Minggu kemaren aku menangis karena kehilangan kerjaan part timeku. Dan tiba-tiba jumat aku mendapatkan pekerjaan baruku. Dengan proyek dua minggu paling lama. Dan dengan ucapan terimakasih yang tak pernah habis untuk Mba Anna, untuk suport aku, dan untuk mendengarkan segala keluh dan tangisku. Thanks Mba, seandainya hidup lebih sederhana dan pilihan yang cuma hitam dan putih. Ah seandainya Mba, sesederhana itu. Terimakasih untuk tak lelah lelah ada di sampingku.
Aku merindukan dunia mayaku, sapa dengan teman temanku, El apa yang kamu lakukan saat ini masih adakah 12 purnama itu sepertinya aku mulai menjadi robot dan membatu. Dan Maaf Choday, aku tahu kamu selalu menungguku. Minggu pagi aku kehabisan energi dan inginku cuma tidur. Banyak yang ingin aku bagi denganmu............banyak yang ingin aku tanyakan..........ahhhhhhhhh rindunya, pada pengap jakarta dan warna warni kamarku.........

Sunday, July 03, 2005

Photo Session


Hari minggu yang dimulai dengan bangun sangat siang. Jam 10.30 gak malu sama matahari yang sudah sangat panas. Terlalu malas untuk mengakhiri mimpi yang aneh. Dan harus bersiap siap menghadapi hari baru. Rasanya ingin selalu bermimpi walau seaneh apapun. Tapi harus bangun huh sebel. Untung Mba Anna telp dan mengajak jalan - jalan ke Ottawa, tawaran yang sangat menarik plus rencana foto - foto cihuyyyyyyyy. Siap siap pergi dengan bolak balik telp minta dibawain novel dan terasi (Apa terasi ?). Masak tanpa terasi bagaikan sehari tanpa ngupil pokoknya gak asyik. Jadi Mba Anna dengan baik hati berjanji membawakan aku terasi. Mandi siang yang sudah biasa, makan telor ceplok yang sudah biasa dan bersiap siap pergi. Rambut di kasih gel biar tambah jabrik dan kostum biru biru. Plus kaca mata besar sebesar wajahku. Jadwal Bis 12.30 itu berarti sampai Ottawa 13.30. Duduk manis di belakang pojok nyender cari angin. Penumpang cuma dua aku dan pak tua. Dengerin discman, siap-siap ngelamun dan bremmmmmmmmmmm busnya melaju dengan pak supir yang siap bekerja. Baru 15 menit jalan, suara jeduk yang sangat keras, ngalahin petasan bikin kaget dan dag dig dug berdoa semoga tidak terjadi apa - apa. Doa yang kurang manjur ternyata ban belakang meletus, aduhhhhhhhhhhhh. Di tengah jalan, tanpa akses ke bus yang lain gak bisa pindah bus sebel. Bus di sini gak seperti jakarta banyak, jadi kalau mogok cuma tinggal pindah dibumbui marah marah sama pak supir karena selalu dapet bis yang sudah penuh sesak. Tapi disini sistemnya sudah lumayan bagus, pak supir tinggal telp pusat, telp ada di setiap bus (canggih yah bis ada telpnya). Dan bus pengganti datang, lumayan lama 30 menit kemudian. Wah siap siap telat nih. Untung setelah Bus penganti datang pak supir ngebut seenaknya. Karena disini sistem bus pake jadwal jadi kalau telat kasihan penumpang yang sudah menunggu sesuai jadwal. .....huh penjelasan yang njelimet...........
Sampai Ottawa, janjian di Chapter toko buku bagian majalah - majalah. Mba Anna datang dengan kostum biru dan rok pendek pemain tennis (hehehehe). Sudah kesepakatan sebelum memulai hari makan dulu di China Town, Bho Bo Ga La restaurant Vietnam langganan kita. Makan Bakso Vietnam plus Camilan Sayur yang bikin ketagihan dan Spring Rolls nyum nyum. Perut yang kenyang, merokok sebatang dan belanja bumbu di Maphong. Tertawa, ngobrol dengan bahasa ibu, ngomong jorok. Jadi ingat teman teman di Jakarta (guys I miss you a lot). Hari ini sangat menyenangkan, rasanya asyik bisa beristirahat dari kehidupan yang ada. Cuma berdua, cewek cewek, ngobrol ketawa - ketawa, seperti dapat liburan, tidak mikir mau masak apa atau mau gimana untuk masa depan (huhuhu terlalu muluk). Cuma jalan, dan have fun sederhana tapi menyenangkan.........
Balik ke Ottawa tujuan Photo Byward Market, aku yang motret dan Mba Anna modelnya. Dangan panas di atas ubun ubun. Kita berdua tetap semangat untuk photo - photo dari yang gak pede sampe modelnya cuma punya dua gaya doyong kanan doyong kiri. Sorry kalau aku selalu punya ekspresi mesum di depan kamera hahahahaha. Untung Mba Anna model yang tidak kenal lelah dan siap dikritik sambil dibumbui ketawa ngakak. Jalan ke Major Park Hill Foto - Foto lagi gilaaa gak bosen yah. Tunggu sampe ke Rideau Canal, banyak tempat yang bisa dijadikan tempat foto. Dan pilihan jatuh ke Jendela museum yah siapa tahu kalau foto di jendela dikirim ke Indonesia bisa dibilang ini jendela dapurku gilaaaaaaaaaaa jendela dapur saja segede bagong apalagi jendela ruang tamunya pasti segede semar. Dan siap arahin gaya Mba Anna (hehehehe maaf cerewet), walau cuma pake digital kamera harus tetap gaya. Kan tema hari ini Foto untuk Sampul Album terbaru dengan Lagu Andalan "Dawet Ayu Banjar Negara" penyanyi aku dan sampul Albumnya Mba Anna (mana mungkin). Endah, Naya ingat gak sesi foto - foto kita sampe patung dan prasasti aja bosen dan enek lihat kita yang gak pergi pergi. Foto lagi, gaya lagi sampe cape dan kepanasan. Akhirnya jalan - jalan berakhir di Mall yang tutup jam 6 malam. Mall di Canada wagu wagu masa tutup jam 6 malam. Huh ngapain ada Mall. Minum Es Capucino dan Raisin donut di Tim Horton yang masih buka, perut kosong dan tengorokan kering kembali berisi oh segarnya . Mampir ke Shoper Drugmat lihat frame dan cetak hasil foto. ngomong mesum sampai tidak sadar tiba 2 ada Bapak 2 yang menegur. Maaf Mba berdua dari Indonesia............ups eng ing eng.... Bapak 2 ini sudah berapa lama yah ada di belakang kita, soalnya sumpah obrolan ngaco, mesum dan ketawa ngakak bukan untuk kaum bapak. Tapi ya sudah lah pasrah saja. Toh tidak kenal ini. Si Bapak yang asal Maluku dan dua kali menyebutkan nama tapi aku tidak dengar. Aku bilang sama Mba Anna namanya Paulus Situmorang. Ditolak tegas 2 sama Mba Anna krn si Bapak bukan orang Batak, tapi toh gak jadi masalah karena kita berdua juga tidak tahu siapa namanya toh. Okay kita panggil saja si Bapak Paulus, bapak ini kerja untuk HAM di Indonesia dan sedang ada pekerjaan di Ottawa dan pergi ke Mall untuk cari Indomie (yeah bapak orang Indonesia asli kemana mana pasti cari Indomie). Indomie selera kita (dinyanyikan dengan nada sol tinggi). Sayang Bapak menolak pas kita tawarin untuk diantarkan ke toko yang jual produk asia yang ada di belakang Byward Market. Ya sudah semoga Pak Paulus menemukan indomie. Print foto jadi hasilnya tidak mengecewakan dan hari ini diakhiri dengan bertemu kevin jagoan kecil yang jemput mamanya dan bzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz senjata laser dari power rangers pink dan bzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz senjata laser dari Kevin power rangers biru...........senangnya hari ini tembak tembakan sama Kevin.
to Mba Anna thanks again for Photo Session, kapan kapan kita Photo - photo lagi yah, tetap Mba Anna modelnya dan aku tukang Photo kelilingnya. Semua wanita adalah cantik dan kamu salah satu kecantikan itu. Jadi tetap gaya dan doyong. Have fun go mad.

Saturday, July 02, 2005

Happy Canada Day

Yup 1 July Canada Ulang Tahun 138, seperti tahun kemaren. Merah putih plus daun maple di pakai orang di jalan-jalan. Parade dan musik nonstop, party mood. Semua orang happy dan Ottawa yang biasanya senyap dan teratur hari ini berubah menjadi meriah dan berwarna warni. Lautan manusia dan panas matahari ohhhhhhh aku senang lautan manusia aku senang panas matahari. Jadi ingat Blok M dan panas Jakarta. Melihat manusia di mana mana selalu ada kerinduan yang menyentak di dada. Rindu liat manusia-manusia Jakarta. Dan hari ini aku sepuas puasnya merekam panas dan memori rasa yang penuh bersentuhan dengan ramai yang sudah lama tidak aku rasakan. Hanya satu tahun sekali Ottawa hidup. Saat Ultah, aku berharap semoga Ottawa tidak hanya Ultah satu kali dalam setahun minimal sekali sebulan ............gak mungkin banget. Canada day tahun ini dimulai dengan piknik yang idenya datang dari Mba Emmy dengan janji akan bawa rujak untuk piknik asyikkkkkkkkkk (rujak rujak). Dan marathon telp dimulai, ditelpon Mba Anna dan Mba Mauren, kesepakatan terjalin. Mba Mauren bawa Ayam rica - rica dan Mba Anna bawa rendang daging. Sedangkan aku yang paling tidak bisa masak cukup membawa nasi dan kerupuk (rencananya sampai sadar gak ada kerupuk di rumah hehehe). Dan telp yang lainnya Mba Rita bawa camilan dan Genknya Mba lilis (insya allah akan datang) ternyata tidak datang.
Jreng hari Jum at tgl 1 July rencana yang sudah disepakati tempatnya di belakang museum Civilization pinggir pantai dan tempat piknik yang nyaman. Bangun pagi nanak nasi jadi inget Ibu ku, yang selalu repot siapin makan kalau ada piknik keluarga, bangun jam 3 pagi cuma untuk siapin makanan. Kalau aku cukup bangun jam 8 pagi, itu sudah pagi. Chat sambil nunggu nasi masak dan pergi deh ke tempat piknik. Marathon telp dimulai dari Mba Mauren yang gak tahu tempatnya (sorry yah Mba pake muter 2 dan jalan jauh). Sampai Mba Anna yang mastiin aku pergi dan sudah si tempat (okay siapppppp boss). Malangnya nasib kita berdua aku dan dave. Bis yang seharusnya sampe ke tujuan cuma sampe Hull hasilnya jalan kaki di terik siang sambil bawa bekal nasi (mirip gerak jalan 17 agustus) pake hitungan kiri kanan kiri kanan biar kompak dan cepat sampai. Huh akhirnya sampai juga di tempat piknik dan akang Asep sudah sampe (nama aslinya Stephane suaminya Mba Mauren) lama di Bogor dan punya panggilan kesayangan ASEP SUKASEP (hehehe). Hari itu juga baru lihat kalau kang Asep punya Tatto burung Garuda plus 5 sila. Aduh Akang yang satu ini nasionalis sekali. Padahal Bule lho, aku saja yang orang Indonesia coba suruh baca UUD 45 pasti gak hapal (sek sek hubungannya apa yah). Tetep aku terkagum kagum dan kepikiran sampe sekarang kok bisa yang millih tatto pancasila dari ratusan burung yang ada di dunia kenapa milihnya burung garuda dan 5 sila. Tapi bener aku kagum dan salut sama kang Asep, berani memilih yang beda untuk tatto seumur hidup. Jadi ingat dulu pengen punya tatto gambar rantang dan ditulisin Katering Ibu, ditolak mentah mentah (untuk gak jadi dan cukup puas dengan tatto palsu) dan dipamerin saat aerobik yang kalau keringetan ilang dan ketahuan kalau palsu padahal keren lho tattonya kupu-kupu nungging. Okay balik ke piknik, Mba Mauren, Kang Asep, Dave dan aku anggota piknik yang pertama datang. Dan kemudian Mba ku yang satu telp, sambil agak panik dan frustasi " Wiwin di mana tempat pikniknya ". Sama sama tidak tahu lokasi. Aku coba cari Mba Anna dan Mba Anna coba cari lokasiku. Dengan jalan muter - muter dan lari lari anjing sampe kesasar ke jalan buntu. Untung ada Ibu Ibu yang suruh nerobos di pohon - pohon (cara ringkas balik ke taman). Akhirnya ketemu juga sama Mba Anna dan dua jagoan kecil Kevin dan Owen.
Lengkap juga anggota piknik Mba Rita dan keluarga datang, Mba Anna dan keluarga, Mba Maurren dan Kang Asepnya (yang sudah berkeluarga), dan aku plus Dave yang belum diijinkan Tuhan berkeluarga. Cuma penggagas ide Mba Emmy gak muncul-muncul. Well lihat Dharma dan Anita, Kevin dan Owen lengkap sudah piknik keluarga. Buka nasi, bakwan spesial Mba Anna pake udang nyum nyum, rendang, ayam rica-rica, dan makanan kecil (apa yah namanya), risoll dari Mba Mauren dan sejenis lumpia india dari Mba Rita.........makannnnnnnnnnnn nyam nyam nyam sambil lihat anak - anak lari 2 jatuh bangun, ketawa dan nangis. Senangnya punya keluarga besar dan senangnya piknik hari ini. Ngobrol ketawa ketawa main main sampai Mba emmy yang datang tanpa rujak huhhhhhhhhhhhh sedihnya. Eh tapi yang penting bukan rujaknya yang penting ngumpulnya tetep huhhhhhhhhhhhh pengagas ide nya gitu lho. Hehehehehe, dan Mba nur beserta keluarga datang, Grace dan bayi mungilnya dan Judit sama anak perempuannya. Tambah rame tamannya.
Setelah piknik, makan plus foto - foto, plus main main sama anak anak. Bubar jalan dan Celebration dimulai artinya aku dan dave pergi ngelayap. Tujuan pertama Major's Hill Park. Sempet lihat Dr Lee and the Sufi Girl African drum dan circle dance. Sempet terlintas untuk ikut joged - joged depan panggung. Cuma kok gak pede yah dengan rambut cepak dan kurang asyik gitu masa nanti jodegku ngalahin artisnya yang sebenarnya. Pokoknya pertunjukan yang asyik, mau bilang mirip dangdut gak juga, tapi drumnya itu anjrittttttttt bikin pengen joged (mirip dangdut bukan). Dan penari penarinya gila gilaan narinya, kayaknya pinggul sama badannya dibuat dari karet. Wahhhhhh puas. Senangnya Canada Ultah disamping concert yang musik musik dari artis 2 lokal, mereka juga punya performance dari negara - negara lain. Jadi multi culture itu benar di canada. Sayang gak bisa lihat semuanya. Kalau seandainya badan bisa pindah pindah sesenaknya sendiri. Mau rasanya bisa ada di 3 tempat sekaligus (gak penting). Sempet ketemu Mba Nur dan keluarga. Sempet hujan dua kali dan berteduh di Zeller (toko supermarket) dan sepertinya party mood orang - orang jadi turun. Basah dimana - mana dan dingin. Balik ke Major's Hill Park lihat The Mighty Popo reggae, blues. Cihuyyyyyyyyyyyyyy dan party mood kembali berkobar. Joged lagi, gak perlu joged yang heboh cukup di tempat tapi intens kalau perlu sambil merem merem dan saat itu juga bau harum ganja merebak di mana - mana. Gak jelas sumbernya cuma angin, cukup baik membawanya untuk ku. Hehehehe mana mungkin mabuk cuma angin doang gitu lho.
Jam 7 malam pindah tempat ke Parliament Hill, asyik juga lihat orang - orang jualan, artis artis jalan akrobatik dan melawak. Wuihhhhhhhhhhhhh Happy Canada day, big concertnya dimulai jam 7. Wah orang orang tumplek blek di didepan Parlement. Coba kalau di Jakarta bisa gak yah bikin concert di depan istana merdeka. Pasti banyak yang jualan teh botol dan jagung rebus plus kacang rebus, semoga Jakarta bisa juga ngadain concert di depan istana. Biar lebih membumi. Duduk di rumput yang rasanya nusuk - nusuk pantat. Nonton concert dari big screen (mana mungkin lihat dari panggung) kalah sama bule - bule yang segede raksasa. Pokoknya tahun ini gak mau seperti tahun kemaren cuma lihat satu jam. Tahun ini harus mengalahkan tahun kemaren, seharian di down town. Lumayan bisa lihat artis - artis lokal yang suaranya bagus bagus dan bandnya bersih banget mainnya. Pindah lokasi sebelum kejebak di puncak acara, di depan info canada. Telp - telp an sama Mba Anna rencananya mau nonton kembang api bareng. Dan akhirnya ...yang ditunggu - tunggu nyayi Kalan Porter dan Sam Robert (cihuyyyyyyyyy cihuyyyyyyyyyyyyyy) kapan lagi man. Cute cute dan suaranya bagus.
Akhirnya Mba Anna sampe juga di downtown sama suami tercinta Mike dan Kevin. Cuma sungguh itu tugas berat. Mencari Mba Anna yang imut dan Suaminya serta Kevin. Bolak balik dengan segala arternative jalan. Tidak ketemu sorry Mba kita sudah berusaha. Dan lautan manusia yang terus menerus tidak berhenti mendesak, wekkkkkkkkkkk kalau aku tidak sama Dave mungkin besok tinggal nama Wiwin meninggal gepeng di tengah lautan manusia (gak mauuuuuuuu). Puncak acara 10.15 kembang api. Wuihhhhhhhhhhh mata dimanjakan dengan ribuan cahaya seperti pancuran api. Indah sekali, megah sekali, orang - orang berteriak, anak kecil tertawa bahkan takut. Kembang api, pancuran api, sinar berbintik, bunga api, merah, hijau, keemasan membuncah di langit indah.
.....Happy Canada Day.....

Wednesday, June 29, 2005

Atta Girl

Atta Girl baru dengar istilah itu hari ini dari seorang teman artinya kurang lebih "you go girl". Jadi ingat salah seorang sahabat baik di sini. Aku harap aku bisa ngomong dan teriak sekeras kerasnya untuk Mbaku disini Atta Girl. Aku merasa sangat beruntung menjadi salah satu teman yang diajak berbagi sama dia. Berbagi tidak hanya tentang duka tapi juga tentang suka. Dan kemaren kita berbagi tentang duka. Tentang bagaimana kadang lelaki tidak bisa mencoba untuk mengerti kita wanita. Tidak mencoba membahasakan secara sederhana saja rasa cinta. Kenapa setelah kita menangis dan berteriak baru ada komunikasi yang jalan. Memang betul lelaki dan wanita dari planet yang berbeda. Memang betul lelaki lebih pakai logika dan wanita lebih pakai rasa. Tapi cinta saja apakah tidak cukup. Tidak cukup menyelesaikan apa saja. Tidak cukup untuk menerima dan memaafkan............hem jawabnya TIDAK. Cinta saja tidak cukup, ada banyak bumbu ada banyak elemen. Yang sungguh kalau dijabarkan satu satu pasti tulisannya jadi panjang. Jadi itulah hidup, dengan warna, dengan bumbu, dengan elemen, dengan pengorbanan dan dengan tangisan. Dan Mba, menurut temanku juga, selalu ada solusi di setiap masalah itu sudah hukum alam. Jadi percayakan saja masalah seberat apapun pasti ada solusinya.......dan itu sudah hukum alam. Kalau Mba selalu memintaku tegar, akupun meminta kamu tegar, kalau mba memintaku bertahan dan akupun memintamu bertahan, kalau Mba percaya Tuhan selalu kasih cobaan yang umatnya bisa menanggung akupun minta Mba percaya itu. Bukahkan kita berdua terasing di negeri para raksasa. Aku memilikimu dan kamu memilikiku. Kalau kau pergi, aku jadi sendiri dan kalau aku pergi kaupun jadi sendiri............jadi marilah mencoba menjadi karang yang tak pernah kikis di hantam ombak. Dan Mba satu yang harus kamu tahu, Mba adalah ibu yang sangat baik. Ibu yang selalu ada untuk anak anaknya. Ibu yang selalu menomor satukan anak-anaknya. Ibu yang tidak pernah lelah untuk anak - anaknya. Aku percaya sampai kapanpun kamu tetap akan jadi ibu yang baik. Jadi Mba.......please please Atta Girl, "you go girl". Mari menyiasati hidup...................selalu ada aku disini................

Monday, June 27, 2005

A Million Tears


Artist: Kasey Chambers

Take my hand
Break my stride
Make me smile
For everytime
I've cried

Hold my heart
In the palm of your hand
Don't listen to it breakin'
Just listen to the band

Do you wanna ride in my car
Its parked out on the street
Or just stay with me a while
Before I fall asleep
Take these tears
Wash your skin
I'm havin' trouble breathin'
Since you walked in

My hands are tied
My head is reelin'
My eyes have cried
A million tears
From wishin' you were here

All my life
I've welcomed pain
I've made up more excuses
To bring it back again

Now I'm here
And I'll drink to the shame
I'll drink to the madness
That made me this way

Sunday, June 26, 2005

Get Over It

Apa sih istimewanya masa lalu. Masa lalu itu berarti lampau. Past tense sudah tidak lagi pake do tapi pake did. Tapi kenapa segala sesuatu yang sekarang diucapkan pake did minta diubah pake do. Obrolan kemaren dengan choday membuat aku sadar dan bangun. Cuma kenapa aku kok masih dihantui mimpi yang sama, warna yang sama, sakit yang sama. Get over it, I am trying hard. Damn still I can't over It, yet at least. Seharusnya aku bisa berbangga dengan jalan yang sedang aku lalui. Jalan yang aku bangun dengan masa lalu. Tanpa masa lalu tidak ada aku, tidak ada masa depan, tidak ada sakit, tidak ada dewasa, tidak ada bahagia. Cuma selalu ada cuma........kenapa yah aku selalu ingin kembali ke kotak amanku. Selalu ingin menjadi manja dan bahagia yang mungkin bahagia semu tapi aku ingin kembali sangat............ah sudahlah dibahas ditulis juga tidak akan menyelesaikan masalah hati.....................

Thursday, June 23, 2005

Pasar Malam

Muram senja, segelas coklat panas dicampur irish cream kandungan alkohol 17%, hem hangat yang nikmat, perasaan ringan yang lepas. Satu teguk dan senja tidak lagi muram, dua teguk hangat yang merayap pelan di sel sel otak bagian belakang. Teguk ketiga, keempat dan aku mulai merasa semua awan, menari dengan sangat anggun. Suara musik yang dibawa angin dari pinggir pantai. Hari ini Quebec National Holiday dan liburan musim panas. Panggung yang megah, pemusik yang tidak ada henti, carousel, istana plastik,segala macam permainan lengkap, aku jadi ingat pasar malam. Aku lebih memilih pasar malam versi Indonesia lebih meriah, apalagi dengan stand stand donat yang kadang sudah basi tetap dijual. Selalu ada pasar malam di kota kelahiranku lengkap dengan tukang jualan gembus, sampai saat ini aku masih penasaran apa sih sebenarnya bahan dasar membuat gembus. Gembus makanan tradisional, berbentuk seperti donat tipis cuma berwarna putih dan rasanya sedikit asin, digoreng diatas tungku dan hanya ada jika ada pasar malam. Jadi tidak ada Pasar Malam tidak ada gembus. Cara membawa gembus pun unik, dengan menggunakan tali bambu yang sangat tipis. Gembus hangat dan menikmati ramainya pasar malam ah indahnya dunia. Bagi aku, dulu Pasar Malam adalah dunia yang sangat ajaib. Lampu warna warni, gelak tawa dimana-mana, anak- anak menjerit bahagia atau bahkan menangis. Aku selalu memegang tangan bapakku dengan kencang, umurku 7 tahun waktu itu. Ibu selalu menyuruhku mandi cepat dan menghias rambutku dengan pita warna warni. Dan adek ku selalu minta Ibuku memakai kan minyak rambut milik bapak ku, biar rambutnya gak jabrik itu alasan adekku. Pergi ke pasar malam rasanya seperti tamasya ke dunia lain. Enaknya makan harum manis, yang lengket di tangan, gembus panas, dan tidak lupa balon warna warni. Aku paling suka lihat tong setan. Rasanya asyik saja melihat orang - orang dalam tong yang sangat sempit bisa naik motor gila gilaan. Dan aku berfikir saat itu aku juga pengen bisa naik motor muter - muter kayak setan hehehehe. Dan sekarang di dunia yang lain di tempat yang sangat jauh, keping kenangan mewujud nyata dalam buram senja............rindunya pada bapak ku dan rindunya pada ibuku, rindunya pada adek adek ku. Ah seandainya pasar malam kali ini aku bisa mengandeng tangan bapakku, dan memakai pita warna warni ibuku.....sungguh mungkin senja tidak lagi muram dan aku tidak membutuhkan coklat putih dan irish cream. Tapi minuman itu memang enak huh dasar...................

Tuesday, June 21, 2005

Happy Anniversary

Apa yang harus kutuliskan untuk satu tahun hari jadi kita. 20 Juni 2004 dan kini 20 Juni 2005 Satu tahun yang berlalu tanpa kita sadari. Satu tahun yang benar benar penuh sekaligus sepi, aku rasakan sekaligus. Mengenalmu tanpa jeda, mengenalmu dengan segala kerapuhan dan kekuatan yang kamu miliki. Mencintaimu dengan sangat pelan........., melihat mu berselimut 4 musim di kota ini. Melihatmu jatuh, tertatih dan mencoba bangkit hanya untuk aku. Melihatmu tersenyum, tertawa, pedih bahkan melihatmu menangis. Dan kita berdua mencoba menapaki apa yang kita sebut dengan jalan takdir. Satu tahun yang kau dan aku tahu pasti akan ada ujung. Pasti akan ada akhir yang indah untuk perjalanan kita. Walau kadang kita sama - sama tersengal dan mencoba bernafas, menepi sebentar untuk menghimpun kekuatan. Yang kita tahu kita tetap bersama dan kita bersyukur untuk itu..........bersyukur untuk setiap tawa yang kita miliki, setiap pohon yang kita sapa berdua, setiap sungai yang kita singahi, setiap belokan jalan berbatu yang kita lewati. Dan selamat satu tahun kita berdua ...........
For : David Gregory Pearson
and you give me a card with very nice words.......
" To be with you and have your love is all I ask of life "

Saturday, June 18, 2005

Sunyi

Bulan separuh terang....
Kedip yang lembut......
Cemara gelap berselimut dingin....
Langit tanpa tabur bintang....

Burung dara sendiri di ujung pagar dekat taman...
Semua terdiam...
Batu, rumput, dinding, lumut.....
Hening.......

.........................ah sunyinya......................ah nikmatnya.....................
....................ah kosongnya..................ah sedihnya...........................

Smiling likes an angel

Usual day, wake late, thinking for a moment about what I dream last night. Close my eyes prayed and said thanks you for my beautiful life. I can breathe and seeing my small world this morning not morning but well thanks God for everything you have done to me. Jump from bed; wash my face with cool water and listening music again and again one cassette Sheila On 7. Wish I brought a lot of Indonesian cassette or CD anything from back home. Damn I am really missing my crowded Jakarta. I miss my annoying family. I miss my big room with a lot of cute creature. I know for my age that not appropriated to have that toys but whom cared I like hugged them I like to see their cute faces, I like to collect them, and I like to throw and punched them when I am mad. What a wonderful friendship between my lovely toys and me. And now what should I do when I am mad, biking my bike around the river fast and faster until your madness relive from your heart and your head or I can just jump from 4th floor my apartment hahahahaha that good idea but I am not ready to meet with my creator and I have owe to my parent. So chose option number 1. And I am loved my boyfriend a lot that meant I can leave him now. So don’t worry honey. I never jump from balcony. That temping see green grass and you can felt fresh air in your face. And can’t you imagined when you jump open your arms like a bird. Air punched your face and your body. Trust to earth they will take care your body. You felt free and tomorrow Ottawa citizen will cover my story. Hem I can imagine that become headlines. Beautiful ladies from far away island named happiness. Death in white dress pose like bird and smiling likes an angel. I must choose the best dress and the best pose. So maybe after my death people will think to made movie about me. Wait I must erase that damn thinking from my head or my boyfriend will ask me move to first floor. No way I am really like this small apartment. You can see river for your balcony, you can see beautiful sky formation with different color everyday. And when rain comes I can see God made very good lightning and thunder. Oh God you really creative. And now still with Duta singing same song everyday. And me with my messy hair, and stinky body. Missing my Jakarta and my lovely house. HUH I miss a lot…………….

Thursday, June 16, 2005

Selamat Ulang Tahun Rendjana

16 Juni tahun kemaren , kita masih merayakan ulang tahunmu bersama. Satu malam yang aku ingat sekali, roti bakar Edi Blok M 2004. Kamu, Adrai dan Robert. Malam itu kamu menangis. Menitipkan seekor kupu merah jambu dan capung berwarna hijau. Dan malam itu juga aku menangis membaca surat-mu entah untuk yang keberapa kali. Satu hari yang aku ingat, hari ulang tahunmu dan kita berdua menangis. Kita berpisah, aku terlempar jauh dari dunia kita. Dan hari ini kamu berulang tahun, tanpa aku. Rendjana aku sangat beruntung mempunyai kamu sebagai sahabatku. Sahabat yang tidak pernah lelah untuk bertanya tentang kabar dan hidupku disini. Sahabat yang selalu ada di setiap musim hidupku. Sahabat yang selalu menyediakan waktu dan energinya cuma untuk mendengarkanku. Sahabat yang membangunkanku, sahabat yang menyadarkanku, sahabat yang tidak pernah lelah ada untuk ku. Walau hanya dengan email singkat, chat panjang, obrolan di telp. Aku sangat beruntung memilikimu.Sangat beruntung............aku kangen telp tengah malam kita. Aku kangen obrolan "berbobot kita". Aku kangen "mempermalukan kamu di depan umum" hehehehe. Aku kangen kopi dan rokok sembunyi - sembunyi kita. Aku kangen duduk dengamu di atap rumah. Aku kangen curhat - curhat panjang kita. Aku kangen bercanda kita yang kadang tidak mutu. AKu kangen jalan jalan ke mall tanpa lelah tanpa tujuan aku kangen kangen semua.
Rendjana Selamat Ulang Tahun, satu tahun genap kita tidak bertemu. Selalu ada ujung untuk perjalanan kita berdua. Bahagia yang panjang untuk hari Ulang Tahunmu.
Selamat bertambah umur..........mari kita nyanyikan lagu panjang umurnya setelah itu panjat doa dan jangan lupa undang badut kodok dari ancol. Met Ultah Sayangku........... Posted by Hello

Frog and Toad Together

Ingatkah kamu, sewaktu kamu kecil. Kamu sangat senang dengan kodok. Ibu-mu bercerita tentang rumah kecil kalian. Ada sebuah rawa kecil di halaman belakang. Penuh dengan kodok dan kecebong. Kamu sangat senang mendengar kodok bernyanyi di musim hujan. Kamu senang melihat kodok melompat. Kamu tidak pernah mau beranjak pergi dari rawa kecil bermain dengan teman - teman kecilmu. Sampai akhirnya ibumu membolehkan kamu pulang membawa satu teman kecilmu. Kamu jaga teman kecilmu, kamu ajak bercerita dan kamu beri makan setiap hari. Sampai akhirnya teman kecilmu merasa kamarmu bukanlah tempatnya dan dia kembali ke rawa. Kamu pun tidak membencinya dan selalu setiap malam sebelum tidur kamu minta dibacakan kisah kodok dan kecebong. Kamu sangat suka cerita itu setiap hari. Sampai suatu hari kamu merasa besar dan mulai membaca bukumu sendiri. Membuat kisahmu sendiri.
Tahukah kamu sayang.
Teman - temanku memanggilku cebonk.
Dan aku datang memenuhi satu kisahmu

Posted by Hello

Wednesday, June 15, 2005

Kepala Nenas Dan Kevin

Kevin jika suatu hari nanti kamu beranjak besar dan melihat gambarmu denganku, bertanya pada mami siapa sih yang memangku kamu. Mami pasti akan bilang, Tante yang selalu cerewet dan centil mengajarimu bernyayi. Tentang kupu - kupu yang terbang dan Tante selalu merubah syair lagu itu dan kadang kamu bingung dengan lagu yang Tante ajarkan tapi kamu tetap bernyayi bersama Tante. Dan ingatkan Kevin kita selalu bermain Power Rangers, Kevin menjadi Power Rangers Blue dan Tante menjadi Power Rangers Pink dengan jam yang bisa merubah kita menjadi super hero. Bagi Tante dan Mami Kevin adalah super Hero kecil selamanya. Posted by Hello

Tuesday, June 14, 2005

Sudut Kota

3 orang duduk di bangku sebuah taman sudut kota Ottawa. Orang pertama seorang wanita kulit putih paruh baya, rambut pirang dengan dandanan sederhana sangat cantik. Orang kedua lelaki 40 tahunan, rambut coklat dengan mata biru seperti birunya kelereng, kulit merah seperti warna kulit yang hampir matang. Dan orang ketiga aku dengan rambut hitam dan jabrik seperti sapu ijuk apalagi plus tambahan gel yang kalau di lihat dikemasannya untuk membuat rambut high and mighty (terjemahan bebas ayok pake gel ini dijamin tambah jabrik) kulit hitam belum dikategorikan legam cuma hitam.
3 Orang dengan warna rambut berbeda dengan warna kulit yang berbeda, duduk di bangku sebuah taman, mencoba menghindar dari terik matahari dan menunggu bus berikutnya. Orang pertama terlihat tenang dan memandang jauh kedepan tersenyum dan tampak bahagia, orang kedua terlihat gelisah seperti cacing kepanasan, dan orang ketiga duduk diam terpekur dan sedikit mengantuk.
Aku jadi berfikir, hem mungkin wanita itu sedang membayangkan akan bertemu cucunya dan anak tercinta. Dia akan bertemu dengan cinta dan buah hatinya. Hari panas, terik matahari cuma masalah kecil. Ada bahagia yang menanti. Atau mungkin dia akan bertemu dengan kekasihnya, yang dia simpan secara sembunyi sembunyi di sudut hatinya. Dan mereka berjanji bertemu. Kenapa dia selalu tersenyum dan terlihat sangat cantik karena dia jatuh cinta dan hatinya berbunga. Atau mungkin dia akan bertemu suaminya yang menungguinya pulang dengan juice kesukaannya. Atau mungkin dia hanya hidup sendiri bahagia, ditemani kucing dan radio lama di sebuah apartemen kecil pinggir kota. Aku lebih memilih versi kedua. Dia akan bertemu kekasih rahasianya. Lebih menyenangkan dan aku suka .
Orang kedua, gelisah.............aku tahu kau ingin cepat cepat pulang dan bertemu dengan anaknya yang tidak sabar menunggu di kolam kecil belakang rumahnya. Tapi kenapa kau kelihatan sibuk melihat jam tangannya dan Hpnya. Okay mungkin kau punya janji kencan di sebuah hotel kecil pinggir kota. Dan kau sudah tak sabar ingin bercinta dengannya. Waktumu hanya sedikit 1 jam sebelum jam resmi pulang kantor. Dan kau berfikir bagaimana kalau kau lupa waktu, alasan apa yang harus kau katakan. Okay aku akan bantu kamu. Kau bisa bilang sorry kerjaan menumpuk, atau kau bilang kau cari juice kesukaan istrimu di seluruh supermaket yang bisa kau temui dan mereka semua kehabisan stocknya. Dan kamu tidak mau mengecewakan istrimu kamu cari sampai semua toko dan kaupun terlambat pulang. Alasan yang bombatis.........atau bilang saja kau jogging setelah pulang kantor sehingga kulitmu terbakar dan kau keringetan habis. Padahal keringatmu, keringat setelah percintaanmu dengan kekasih gelapmu dan kau bercinta di pinggir pantai.
Dan tiba - tiba, suara menderum dan decit ban bergesek dengan keras aspal. Putuskan lamunan, putuskan angan - angan. Mari bercinta dengan panas bulan juni dan tarikkkkkkkkkkk jabrik cepat naik bus.
Alymer saat gerah yg ada cuma melamun dan berkhayal.

Monday, June 13, 2005

Before Sunset


What if you had a second chance with the one that got away.
" I know what you meant for me that day. I just want another try, I just want another night"
El ini film menarik sekali. Aku tidak bisa mengenyahkan dari dalam pikiranku. Before Sunset adalah film kedua. Film pertama Before Sunrise, bercerita tentang dua orang backpacker Jesse yang dimainkan Ethan Hawke (asal Michigan) dan Celine dimainkan Julie Delpy (asal Perancis) dan mereka bertemu ngobrol, bercerita sepanjang Vienaa dan bercinta di taman dengan memandang langit dan bintang - bintang hanya satu hari . Mereka saling jatuh cinta dan berjanji untuk bertemu enam bulan kemudian di tempat yang sama. Dan akhirnya Film kedua muncul dan bercerita setelah 9 tahun mereka berpisah akhirnya bertemu. Umur yang bertambah dan pengalaman dan hidup yang mereka lalui menjadi elemen yang menarik. Jesse yang menjadi penulis buku terkenal menuliskan tentang Celine dan rasa cintanya, buku itu menjadi laris dan membawa Jesse tour ke Perancis dan bertemulah mereka. Asyik sekali melihat dua orang yang memendam cinta, sakit, dan kerinduan yang dalam. Tidak ada adegan peluk bahkan ciuman yang seharusnya menjadi bumbu dalam film romantis. Mereka cuma berbicara, mengobrol dan saling meminta maaf kenapa mereka tidak bertemu 6 bulan seperti yang mereka janjikan. Jesse datang ke Vienaa tanpa Celine, memenuhi janjinya dan ingin bertemu dengan cintanya sedangkan Celine harus pergi ke pemakaman neneknya. Ternyata garis takdir tidak bisa dielakkan bahkan untuk dua orang yang betul - betul jatuh cinta. Jesse terluka sendirian tanpa tahu kenapa Celine tidak pernah muncul dan kenapa dia tidak pernah menanyakan no telp dan alamat Celine. Karena mereka yakin bahwa cinta adalah jaminan yang kuat melebihi alamat dan no telp yang mungkin saja bisa terlupa dan hilang. Tapi cinta dia mengakar dan kuat ada di hatimu. Akan kau lakukan apapun untuk cinta.
Celine datang untuk Jesse di sebuat toko buku di sudut Jalan kota Perancis. Jesse hanya memiliki waktu 2 jam sebelum pesawat membawanya kembali ke kehidupan nyata, istri dan anaknya. Dua jam yang sangat berarti untuk mereka berdua. Mereka pergi ke kafe, berjalan di taman, naik perahu melewati Notre - Dame. Obrolan yang cerdas, obrolan yang menyenangkan, obrolan yang penuh dengan cinta. Jesse menulis buku itu untuk menemukan Celine dan keinginannya terkabul. Mereka bertemu dengan situasi yang sudah sangat berbeda. Jesee yang menikah dan memiliki satu anak. Dan Celine yang mempunyai kekasih seorang fotografer. Semua secara pelan terbuka. Jesse yang tidak pernah bahagia karena cintanya yang terlalu dalam untuk Celine. Dan Celine yang terluka karena tidak satupun lelaki yang membuat dia sebahagia dengan Jesse. Itukah Cinta, cinta yang dalam. Bahkan ketika kau sudah terikat dengan orang lain dalam hatimu yang paling dalam kau masih mendambakan cinta sejatimu. Masih menyimpan memori yang indah dan ingin mengulanginya lagi. Memory is wonderful thing as long as you dont have to deal with the past. Benar Celine aku setuju seandainya bisa seperti itu. And you can never replace anyone. Dan itupun akhirnya aku setuju. Sesakit apapun hubungan kita dengan pasangan atau masa lalu tidak pernah bisa meng-gantikan arti orang itu dalam hidup kita, tidak dengan mengantinya dengan orang yang baru. Konsep salah yang selama ini aku yakini dan jalani. Dan akhirnya Jesse yang mengikuti Celine ke apartemennya. Untuk secangkir Teh dan mendengarkan Celine bernyanyi, lagu yang ia ciptakan untuk Jess Diiringi lagu Nina Simone dan Celine yang menari untuk Jesse sambil berkata, " Oh yes baby you will miss that plane. ......................ending diserahkan kepada penonton. HUUUUUUUUUUUUUUUU teriakan tidak puas khusus dari aku seorang.
Dan El aku teringat padamu............bagaimana kalau kita tidak pernah merasa cukup dengan satu hari yang kita janjikan. Bagaimana kalau kita tidak pernah bisa melaluinya........bagimana jika.......bagaimana jika ......dan bagimana............

Sunday, June 12, 2005

Sungguh Panas Sekali

Coba bayangkan, hawa panas tanpa matahari. Udara yang berhenti dan kelembaban yang tinggi. Angin yang tidak bertiup sama sekali. Jam 9 malam masih terang benderang. Apartemen tanpa AC, kipas angin 24 jam muter terus kerja rodi. Telapak kaki dan telapak tangan keringetan. Baju yang seminim minimnya, kulkas kosong tanpa isi. Seharusnya isi ice cream atau lolipop atau apalah (huh menyebalkan). Dan inilah aku bolak balik ke kulkas cuma untuk masukin tangan dan sedikit kepala biar adem. Bolak balik mandi air dingin, dan minum air dingin. Dan sekarang hampir tengah malam nungguin choday online atau siapa saja, siapa tahu bisa berbagi panas. Sungguh ini panas sekali, angin pun rasanya enggan mampir di sini..........................sungguh ini panas sekali.....otak - pun serasa mandeg untuk berfikir. Cuma perintah cari dingin dingin seperti rapal mantra berputar di otak. Sampe aku ubanan juga gak bakalan dingin, hayooooooooooo mandi lagi. .....................duh kepala nanasku kepanasan......

Thursday, June 09, 2005

Serpihan Masa Lalu

Serpihan itu datang lagi.
Mencoba menggenapi yang terserak.
Mencoba merekat yang sudah hancur berkeping-keping.
Aku tidak punya super glue.
Aku tidak berminat untuk mencari atau membeli seandainya ada toko yang menjual super glue.
Untuk apa direkatkan, untuk apa mencoba di satukan.
Bukankan dia adalah serpihan masa lalu yang ingin aku kubur dalam dalam.
Serpihan yang menyakitkan
Kenapa aku tidak bisa juga lupa ...........
Kenapa.........
Kenapa.........
Ps : Choday aku butuh obat lupa tolong kirimi aku....

Wednesday, June 08, 2005

Ramai Bilik Hati

Kamu pulang El, ruang ini kembali ramai, penuh dan rasa yang memintal panjang. Awal pagi yang kumulai dengan tangisan dan sepertinya alam pun setuju denganku, langit muram dan hujan yang tidak pernah berhenti. Ini bukan gerimis, sepertinya langit kepanasan dan memuntahkan air seperti keringat raksasa. Seperti aku yang kepanasan di hati dan kelelahan di jiwa, aku muntahkan juga air, air mata. Dan aku disini di pojok bahagiaku, berbicara denganmu dengan mata yang hampir satu garis. Aku tahu kamu tidak suka aku menangis. Maaf El, untuk hal yang satu ini aku tidak bisa berjanji. Aku butuh nangis. Dan El, kamu berikan hangat yang aku butuhkan, obrolan yang aku rindukan dan kangenmu yang selalu bertunas dan bermekaran untukku. El aku ingat pernah salah seorang temanku selalu bernyanyi, " kepompong ulet bulu kasihan deh loe". Siapa saja yang tertimpa sial, atau melakukan kesalahan, dia selalu menyayikan itu dengan nada yang tidak ada sol si la sinya. Asal nyanyi dan keras. Sepertinya puas sekali kalau bisa menyanyikan itu dan melihat orang lain tertimpa musibah, bukan musibah sebenarnya cuma kesalahan kesalahan kecil. Tapi itu cukup menganggu di kuping. Aku jadi teringat diriku kenapa yah hari ini lagi itu selalu berdenging di kupingku. " kepompong ulet bulu kasihan deh loe". Semakin keras dan keras. Aku ulet bulu yang buruk rupa harusnya bermetamorfosa menjadi kepompong seterusnya menjadi kupu-kupu yang indah. Kenapa aku tetap seperti nyanyian itu semakin keras dan semakin keras " kepompong ulet bulu kasihan deh loe". Tolong aku El, bantu aku bermetamorfosa. Bantu aku menjadi kupu-kupu . Tidak perlu jadi kupu-kupu yang indah cukup jadi kupu-kupu saja. Dan El tolong tetap di sisiku. Jangan terbang jauh........ disini saja di taman yang tidak begitu besar tetapi indah. Sudah El disini saja, temani aku bermetamorfosa.

Monday, June 06, 2005

Kepala Nenas

El, ini kali kedua aku pergi ke salon potong rambut dalam bulan ini. Lebih enaknya dibilang cukur rambut atau potong rambut. Kalau potong kok kesannya potong rumput, potong sapi. Pokoknya rambutku memang lebih tepat kalau disamakan rumput, kaku dan lurus. Dan inilah aku di siang terik 35 celcius, pergi nyebrang dari apartemen yang panas ke tempat potong rambut dan berharap bisa mendapatkan potongan pendek yang trendy dan rapih. Masuk ke Salon sebenarnya ada keragu-raguan karena, cuma ada lelaki tua dan gak yakin dia bisa memotong rambut wanita. Tapi karena aku sudah tidak tahan dengan hawa panas dan tebalnya rambutku yang serasa memanggang kulit kepala. Ya sudah duduk manis di kursi, dan disitulah aku melihat jajaran gunting dengan rapi di atas handuk kecil warna hijau sepertinya profesional. Ambil nafas dan berdoa dalam hati semoga hasilnya seperti yang aku inginkan. Tunjuk model dalam majalah, model wanita cantik dengan potongan rambut pendek dan kelihatan imut. Ambil nafas berdoa Tuhan jadikan aku seperti model dalam majalah. Dan kemudian setelah basa basi dengan bahasa yang kacau tentu saja bahasaku saja yang kacau. Mulailah kres kres sepertinya aku mendengar 100 kres dalam penantian panjang. Tanpa kacamata tentu saja aku tidak bisa melihat bayangan wajahku di cermin. Dan dengan modal PEDE yang segede gunung, berharap semoga apaun hasilnya nanti aku tetap manis semanis madu, canti secantik peri dan menarik seperti kupu-kupu. Dan waktupun berjalan, kres kres kres bau tembakau dari bapak pencukur, suara uhuk uhuk karena dia batuk batuk. Membatin dalam hati kalau trus trusan uhuk uhuk pasti hasil potongannya mencong mencong alias gak rapih. Ambil nafas sekali lagi.........komat kamit berdoa dan akhirnya selesai sudah acara potong rambut. Dengan senyum manis si Bapak dan bilang........ gimana senang kan sama potongan rambut yang baru ?. Ayo pakai kacamatanya (ini terjemahan bebas dari bahasa kaum raksasa). Dengan perasaan kacau melihat ke lantai uihhhhhhhhh banyak sekali rambut awak di potongnya. Dan melihat ke arah cermin inilah aku cowok bandel umur 15 tahun dengan rambut seperti kepala nenas dan nyengir lebar yang sebenarnya cengiran sedih dan kaget . Bilang thank you trus bayar dan cepat cepat cabut dari salon. Pasti manusia 2 apartemen akan melihat ku seperti cowok belasan tahun. Aduh jadi seperti cowok cuma bedanya aku punya buah dada. Wah harus bikin kaos dengan tulisan wanita dewasa dan berbuah dada. Atau ini cewek asli lho dan sudah besar boleh di check. Dan beribu ide muncul di kepalaku. Hem ternyata hawa panas tidak saja bikin hatiku kering juga otakku. Dan langitpun tertawa lihat potongan rambutkuuuuuuuuuuuu hahahhahahahahahahahaha selamat datang kepala nenas.

Hari Ketujuh

Ini hari ketujuh kau meninggalkan ruang kita.
Pagi ini ada yang menarik di TV. Film yang mampu membuatku terpaku. Lupa sikat gigi dan cuci muka. Yang aku lakukan cuma memasak indomie rasa soto ayam dan ditambah sambal indofood nyam nyam (lumayan untuk ganjal perut sambil nonton pelem). Judul : Touch of Pink Pemain : Alim, Giles, Cary, dan Nuru (Ibu Alim). Apa yang menarik dari film itu, hem coba dipikir Alim seorang muslim India, lahir di Toronto Canada dan tinggal di London. Alim yang jatuh cinta dengan Giles, pria london super ganteng dan romantis dan termasuk golongan play boy. Menarik bagi aku karena Alim muslim dan film ini dibuat oleh orang Islam India dan berlatar belakang budaya India. Sebenarnya ini film romantic comedy, tapi aku tertarik dengan keislaman dia dan gimana seorang penulisdan sutradara menerjemahkan konflik dalam bahasa gambar. Tentu saja bagi masyarakat india menikah dan meneruskan garis keturunan adalah hal yang sangat penting. Maka ajang mencari jodoh adalah wajib dan menikah tidak bisa diganggu gugat.Ada satu tokoh yang menarik Cary tokoh imaginer yang diciptakan Alim sebagai teman. Cary dimainkan sangat apik dan comical banget. Huh bahasaku kacau. Sebenarnya permasalahan muncul, ketika Nuru mengunjungi Alim di London. Dan tentu saja hal itu membuat Alim dan Giles kalang kabut disitulah lucunya (dalam film harus ada lucunya, sedihnya, seremnya harus ada akhiran NYA) mencoba mengelabui neru dan berlagak seperti pasangan normal. Dan konfilk, klimak, happy ending. Akhirnya Ibu adalah Ibu seperti apapun anak yang dilahirkan jadinya ketika besar. Dia tetaplah anak. Mungkin ada mantan suami atau manta istri tapi tidak pernah ada mantan anak. Menurut aku film ini patut diacungin jempol dan film ini gak bakalan mungkin bisa di putar di Indonesia. Dijamin pasti MUI dan teman temannya protes habis. Ah sudahlah aku tetap bangga dengan Indonesia kok.

Sunday, June 05, 2005

Hari Keenam

Perbincangan ke dua kita awal pagi. Suara yang masih sangat aku rindukan, belum terkena air minum, suara bangun pagi, serak, bingung, merdu dan mengairahkan. Dan kita berbincang, bercanda, bertanya, menahan debur di dada. Rasa yang membuncah, rindu yang bertunas dan bermekaran. Dan akhirnya aku dan masa lalu bagai setipis kulit bawang. Kau membukanya dan aku terbawa, satu hal yang sangat aku jaga dengan hati - hati. Lembaran masa lalu dan kekinianku. Siapakah kau, lelaki yang mencintai wanita dengan cara yang aneh. Cara yang sulit aku pahami tapi aku mengerti. Dan aku menjadi tunduk pada tuntunanmu, pada ceritamu, pada nasihatmu, dan aku percaya pertemananmu dengan Tuhan. Aku percaya padamu, merasaimu dengan caraku sendiri. Garis takdir yang dibelokkan, cara bertemu yang tidak biasa. Berterimakasih pada google kalau begitu, dari jutaan kalimat yang mampir di komputerku. Aku menemukanmu, aku memilihmu. Dan ternyata belokan tekdir dimulai dari sana. Aku membelok, aku bertanya, tanpa ingin, tanpa hendak, dan tanpa harap. Dan kau muncul setiap awal pagi saat matahari memanggang kulitku. Matahari yang panas, matahari yang memaksaku untuk tetap duduk dan menyukai ceritamu. Dan kau mulai hadir dalam bentuk yang nyata, lewat kata, kalimat, cerita dan suara. Sampai sekarang aku masih berfikir tentang siapakah kamu, yang begitu bisa mencintai wanita dengan cara yang sangat tidak biasa. Dan kamu membuat fikiranku sibuk tanpa jeda. Semuanya penuh ....... dan tak berhenti. Siapakah kamu ?

Saturday, June 04, 2005

Hari Kelima

Ini Hari kelima kamu terbang dari ruang kita.

Akhirnya aku membangunkanmu dengan suaraku. Awal pagi dan kamu masih antara mimpi dan bangun. Maafkan aku yang membangunkanmu sepagi itu. Aku penuh, aku senang...............aku tidak sabar menunggu matahari menyapa kulitmu. Jadi maafkan aku, mengejutkanmu, memporak porandakan mimpi indahmu, dan merusak kebiasaanmu bangun siang. Kau penuhi janjimu, 2 sajak cinta indah untukku dan dia lekat di hati, aku simpan rapat. Membahagiakan, menyenangkan, menghangatkan........mendengarmu dengan suaramu yang sabar, suaramu yang mengantuk, suaramu yang sangat pagi. Perbincangan, canda, rindu, janji, posesif, tidak sadar diri, mimpi, khayal, sakit, suka, sayang, mimpi, nyata, indah, tidak ingin berhenti..................selalu kangen............selalu
Ah seandainya seandainya ...........seandainya. Tapi bukankah kita harus selalu bangun. Bangun pagi, bangun siang, bangun malam...........harus selalu bangun dan nikmati.............sedikit demi sedikit....................dan jangan lupa kata kunci..........TERLAMBAT.................ah seandainya.

Friday, June 03, 2005

Hari Keempat

Ini Hari ke empat semenjak kau meninggalkan ruang kita.
El, kamu tahu Summer di Ottawa berarti baju warna warni, kaos pake lengan, tanpa lengan, kaos ketat, kaos sangat ketat, kaos satu tali, kaos dua tali. Celana pendek , sangat pendek, rok pendek, sangat pendek Summer di Ottawa berarti, pipi merah, sangat merah, gincu merah muda, merah darah, merah bata. Gincu coklat, coklat muda, coklat pucat. Summer di Ottawa berarti, matahari tepat di atas kepala, kulit gosong terpanggang matahari, wira wiri pergi ke kamar mandi karena minum banyak biar gak dehidrasi, dan matahari terbenam jam 8 malam. Dan summer inipun aku menjadi salah satu diantara warna warni itu. Celana pendek tidak begitu pendek, kaos tanpa lengan, dan topi butut. Setidaknya aku senang matahari bisa mencium kulitku lagi setelah 6 bulan cuma putih salju yang terlihat, dingin yang menguliti sampai sumsum tulang. Setidaknya summer aku bisa naik sepeda sampai puas, main layang - layang warna warni di tepi sungai, dan bonusnya mimisan terus menerus (huh panasnya). Dan panas ini membuat aku bersemangat untuk menonton "Revenge of The Sith", bertemu kembali dengan Anakin Skywalker dan menyisakan satu bangku di sebelahku untuk kau duduki, dan sebelah yang lain untuk sahabat baik ku Rendjana. Kita bercerita banyak El, kau dan aku, tentang Anakin yang ternyata cintanya mampu membutakan akal sehat dan hati yang teguh. Karena Cinta yang dalam dan takut kehilangan yang sangat besar, membuat Anakin memilih dark path untuk menyelamatkan Padme . Dan akhirnya toh Cinta membunuh rasa yang begitu besar dan menyesatkan logika. Aku jadi berfikir seperti itukah hakikat cinta. Ketika kau membutakan rasa, melimpahkan semuanya, dan menumpulkan logika cuma untuk CINTA. Maka kaupun akan kehilangan diri-mu sendiri.
Rendjana kita pernah pada path "CUMA UNTUK CINTA" dan Redjana - setidaknya kita pernah berjalan pada path itu, dan sekarang kita menjadi lebih wise dan mawas. Sisakan sedikit cinta untuk diri kita sendiri. Walaupun kadang kita harus masuk kembali pada path yang sama. Kita sudah pernah tahu dan banyak merasa...........semua cinta, dendam, sakit, pedih, dan akhirnya sempat mati rasa untuk kurun waktu yang lama...........
Dan El, jangan kau habiskan rasamu, biar tetap abadi dan kekal. Berikan saja sedikit demi sedikit.......... dinikmati pelan-pelan sampai nanti waktunya tiba. Purnama ke 12 dan gerimis di kotamu.
Alymer saat matahari betul - betul di atas kepala tanpa bergeser sedikitpun.