Saturday, July 30, 2005

Takut

Dan Mba tiba - tiba hatiku merasa kosong. Kosong yang berat, kosong yang sedih, sore itu di dalam bis yang lembab. Kita berbicara tentang kabar itu, jangan salah sangka. Aku senang mendengar kabar baik itu. Aku senang kamu bahagia. Tapi salahkah aku kalau aku takut kehilangan kamu. Takut kehilangan obrolan panjang kita. Takut kehilangan jalan jalan rame kita. Takut kehilangan curhat - curhat gembira dan sedih kita. Takut aku merasa sendiri lagi, tanpa kamu di sini...................................sungguh aku senang dengan kabar itu.................sekaligus sedih................ada yang nyeri di dada.......Mba aku sungguh menyayangimu...........
Saat,
Canada lembab yang menyesak........
Dan aku terpekur menatap rumah kotak kotak.......
Dalam bis yang melaju kencang...........

Sunday, July 24, 2005

Aku dan Kamu

Senja yang bergulir pelan..
Malam yang merangkak turun..
Hawa panas tanpa udara..
Kamu dan aku tercenung, diam pada ruang yang kecil..
Dengan lagu yang terdengar lamat - lamat..
Dan tiba tiba

Would dance with me...
Aku dan kamu dengan pilu yang panjang..
Bergerak pelan menyatu dalam alunan lagu panjang..
Rebah dalam dadamu dan peluk tubuhmu yang beraroma manis..
Kita menangis..
Menangis dalam pelan..
Menangis dalam sedan yang tertahan..
Menangis dalam tetes 2 air mata yang bergulir pelan..
Dan kita masih menyatu..
Dalam dekap yang panjang,
Dan malam benar benar turun.........


Ps : Seandainya mas kamu ikuti aku berlari tidak berjalan pelan di belakangku

Sunday, July 17, 2005

Minggu Penuh

Apa yang harus diceritakan, minggu yang penuh tanpa jeda. Semua lompatan peristiwa. Semua tangis, semua suka, semua duka, dan kebimbangan jalan hidup yang beralur tak jelas, banyak yang aku syukuri juga, banyak yang menyisakan pertanyaan. Bangun sangat pagi, perjalanan ke tempat kerja selama dua jam, duduk termenung dalam bis. Minggu kemaren aku menangis karena kehilangan kerjaan part timeku. Dan tiba-tiba jumat aku mendapatkan pekerjaan baruku. Dengan proyek dua minggu paling lama. Dan dengan ucapan terimakasih yang tak pernah habis untuk Mba Anna, untuk suport aku, dan untuk mendengarkan segala keluh dan tangisku. Thanks Mba, seandainya hidup lebih sederhana dan pilihan yang cuma hitam dan putih. Ah seandainya Mba, sesederhana itu. Terimakasih untuk tak lelah lelah ada di sampingku.
Aku merindukan dunia mayaku, sapa dengan teman temanku, El apa yang kamu lakukan saat ini masih adakah 12 purnama itu sepertinya aku mulai menjadi robot dan membatu. Dan Maaf Choday, aku tahu kamu selalu menungguku. Minggu pagi aku kehabisan energi dan inginku cuma tidur. Banyak yang ingin aku bagi denganmu............banyak yang ingin aku tanyakan..........ahhhhhhhhh rindunya, pada pengap jakarta dan warna warni kamarku.........

Sunday, July 03, 2005

Photo Session


Hari minggu yang dimulai dengan bangun sangat siang. Jam 10.30 gak malu sama matahari yang sudah sangat panas. Terlalu malas untuk mengakhiri mimpi yang aneh. Dan harus bersiap siap menghadapi hari baru. Rasanya ingin selalu bermimpi walau seaneh apapun. Tapi harus bangun huh sebel. Untung Mba Anna telp dan mengajak jalan - jalan ke Ottawa, tawaran yang sangat menarik plus rencana foto - foto cihuyyyyyyyy. Siap siap pergi dengan bolak balik telp minta dibawain novel dan terasi (Apa terasi ?). Masak tanpa terasi bagaikan sehari tanpa ngupil pokoknya gak asyik. Jadi Mba Anna dengan baik hati berjanji membawakan aku terasi. Mandi siang yang sudah biasa, makan telor ceplok yang sudah biasa dan bersiap siap pergi. Rambut di kasih gel biar tambah jabrik dan kostum biru biru. Plus kaca mata besar sebesar wajahku. Jadwal Bis 12.30 itu berarti sampai Ottawa 13.30. Duduk manis di belakang pojok nyender cari angin. Penumpang cuma dua aku dan pak tua. Dengerin discman, siap-siap ngelamun dan bremmmmmmmmmmm busnya melaju dengan pak supir yang siap bekerja. Baru 15 menit jalan, suara jeduk yang sangat keras, ngalahin petasan bikin kaget dan dag dig dug berdoa semoga tidak terjadi apa - apa. Doa yang kurang manjur ternyata ban belakang meletus, aduhhhhhhhhhhhh. Di tengah jalan, tanpa akses ke bus yang lain gak bisa pindah bus sebel. Bus di sini gak seperti jakarta banyak, jadi kalau mogok cuma tinggal pindah dibumbui marah marah sama pak supir karena selalu dapet bis yang sudah penuh sesak. Tapi disini sistemnya sudah lumayan bagus, pak supir tinggal telp pusat, telp ada di setiap bus (canggih yah bis ada telpnya). Dan bus pengganti datang, lumayan lama 30 menit kemudian. Wah siap siap telat nih. Untung setelah Bus penganti datang pak supir ngebut seenaknya. Karena disini sistem bus pake jadwal jadi kalau telat kasihan penumpang yang sudah menunggu sesuai jadwal. .....huh penjelasan yang njelimet...........
Sampai Ottawa, janjian di Chapter toko buku bagian majalah - majalah. Mba Anna datang dengan kostum biru dan rok pendek pemain tennis (hehehehe). Sudah kesepakatan sebelum memulai hari makan dulu di China Town, Bho Bo Ga La restaurant Vietnam langganan kita. Makan Bakso Vietnam plus Camilan Sayur yang bikin ketagihan dan Spring Rolls nyum nyum. Perut yang kenyang, merokok sebatang dan belanja bumbu di Maphong. Tertawa, ngobrol dengan bahasa ibu, ngomong jorok. Jadi ingat teman teman di Jakarta (guys I miss you a lot). Hari ini sangat menyenangkan, rasanya asyik bisa beristirahat dari kehidupan yang ada. Cuma berdua, cewek cewek, ngobrol ketawa - ketawa, seperti dapat liburan, tidak mikir mau masak apa atau mau gimana untuk masa depan (huhuhu terlalu muluk). Cuma jalan, dan have fun sederhana tapi menyenangkan.........
Balik ke Ottawa tujuan Photo Byward Market, aku yang motret dan Mba Anna modelnya. Dangan panas di atas ubun ubun. Kita berdua tetap semangat untuk photo - photo dari yang gak pede sampe modelnya cuma punya dua gaya doyong kanan doyong kiri. Sorry kalau aku selalu punya ekspresi mesum di depan kamera hahahahaha. Untung Mba Anna model yang tidak kenal lelah dan siap dikritik sambil dibumbui ketawa ngakak. Jalan ke Major Park Hill Foto - Foto lagi gilaaa gak bosen yah. Tunggu sampe ke Rideau Canal, banyak tempat yang bisa dijadikan tempat foto. Dan pilihan jatuh ke Jendela museum yah siapa tahu kalau foto di jendela dikirim ke Indonesia bisa dibilang ini jendela dapurku gilaaaaaaaaaaa jendela dapur saja segede bagong apalagi jendela ruang tamunya pasti segede semar. Dan siap arahin gaya Mba Anna (hehehehe maaf cerewet), walau cuma pake digital kamera harus tetap gaya. Kan tema hari ini Foto untuk Sampul Album terbaru dengan Lagu Andalan "Dawet Ayu Banjar Negara" penyanyi aku dan sampul Albumnya Mba Anna (mana mungkin). Endah, Naya ingat gak sesi foto - foto kita sampe patung dan prasasti aja bosen dan enek lihat kita yang gak pergi pergi. Foto lagi, gaya lagi sampe cape dan kepanasan. Akhirnya jalan - jalan berakhir di Mall yang tutup jam 6 malam. Mall di Canada wagu wagu masa tutup jam 6 malam. Huh ngapain ada Mall. Minum Es Capucino dan Raisin donut di Tim Horton yang masih buka, perut kosong dan tengorokan kering kembali berisi oh segarnya . Mampir ke Shoper Drugmat lihat frame dan cetak hasil foto. ngomong mesum sampai tidak sadar tiba 2 ada Bapak 2 yang menegur. Maaf Mba berdua dari Indonesia............ups eng ing eng.... Bapak 2 ini sudah berapa lama yah ada di belakang kita, soalnya sumpah obrolan ngaco, mesum dan ketawa ngakak bukan untuk kaum bapak. Tapi ya sudah lah pasrah saja. Toh tidak kenal ini. Si Bapak yang asal Maluku dan dua kali menyebutkan nama tapi aku tidak dengar. Aku bilang sama Mba Anna namanya Paulus Situmorang. Ditolak tegas 2 sama Mba Anna krn si Bapak bukan orang Batak, tapi toh gak jadi masalah karena kita berdua juga tidak tahu siapa namanya toh. Okay kita panggil saja si Bapak Paulus, bapak ini kerja untuk HAM di Indonesia dan sedang ada pekerjaan di Ottawa dan pergi ke Mall untuk cari Indomie (yeah bapak orang Indonesia asli kemana mana pasti cari Indomie). Indomie selera kita (dinyanyikan dengan nada sol tinggi). Sayang Bapak menolak pas kita tawarin untuk diantarkan ke toko yang jual produk asia yang ada di belakang Byward Market. Ya sudah semoga Pak Paulus menemukan indomie. Print foto jadi hasilnya tidak mengecewakan dan hari ini diakhiri dengan bertemu kevin jagoan kecil yang jemput mamanya dan bzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz senjata laser dari power rangers pink dan bzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz senjata laser dari Kevin power rangers biru...........senangnya hari ini tembak tembakan sama Kevin.
to Mba Anna thanks again for Photo Session, kapan kapan kita Photo - photo lagi yah, tetap Mba Anna modelnya dan aku tukang Photo kelilingnya. Semua wanita adalah cantik dan kamu salah satu kecantikan itu. Jadi tetap gaya dan doyong. Have fun go mad.

Saturday, July 02, 2005

Happy Canada Day

Yup 1 July Canada Ulang Tahun 138, seperti tahun kemaren. Merah putih plus daun maple di pakai orang di jalan-jalan. Parade dan musik nonstop, party mood. Semua orang happy dan Ottawa yang biasanya senyap dan teratur hari ini berubah menjadi meriah dan berwarna warni. Lautan manusia dan panas matahari ohhhhhhh aku senang lautan manusia aku senang panas matahari. Jadi ingat Blok M dan panas Jakarta. Melihat manusia di mana mana selalu ada kerinduan yang menyentak di dada. Rindu liat manusia-manusia Jakarta. Dan hari ini aku sepuas puasnya merekam panas dan memori rasa yang penuh bersentuhan dengan ramai yang sudah lama tidak aku rasakan. Hanya satu tahun sekali Ottawa hidup. Saat Ultah, aku berharap semoga Ottawa tidak hanya Ultah satu kali dalam setahun minimal sekali sebulan ............gak mungkin banget. Canada day tahun ini dimulai dengan piknik yang idenya datang dari Mba Emmy dengan janji akan bawa rujak untuk piknik asyikkkkkkkkkk (rujak rujak). Dan marathon telp dimulai, ditelpon Mba Anna dan Mba Mauren, kesepakatan terjalin. Mba Mauren bawa Ayam rica - rica dan Mba Anna bawa rendang daging. Sedangkan aku yang paling tidak bisa masak cukup membawa nasi dan kerupuk (rencananya sampai sadar gak ada kerupuk di rumah hehehe). Dan telp yang lainnya Mba Rita bawa camilan dan Genknya Mba lilis (insya allah akan datang) ternyata tidak datang.
Jreng hari Jum at tgl 1 July rencana yang sudah disepakati tempatnya di belakang museum Civilization pinggir pantai dan tempat piknik yang nyaman. Bangun pagi nanak nasi jadi inget Ibu ku, yang selalu repot siapin makan kalau ada piknik keluarga, bangun jam 3 pagi cuma untuk siapin makanan. Kalau aku cukup bangun jam 8 pagi, itu sudah pagi. Chat sambil nunggu nasi masak dan pergi deh ke tempat piknik. Marathon telp dimulai dari Mba Mauren yang gak tahu tempatnya (sorry yah Mba pake muter 2 dan jalan jauh). Sampai Mba Anna yang mastiin aku pergi dan sudah si tempat (okay siapppppp boss). Malangnya nasib kita berdua aku dan dave. Bis yang seharusnya sampe ke tujuan cuma sampe Hull hasilnya jalan kaki di terik siang sambil bawa bekal nasi (mirip gerak jalan 17 agustus) pake hitungan kiri kanan kiri kanan biar kompak dan cepat sampai. Huh akhirnya sampai juga di tempat piknik dan akang Asep sudah sampe (nama aslinya Stephane suaminya Mba Mauren) lama di Bogor dan punya panggilan kesayangan ASEP SUKASEP (hehehe). Hari itu juga baru lihat kalau kang Asep punya Tatto burung Garuda plus 5 sila. Aduh Akang yang satu ini nasionalis sekali. Padahal Bule lho, aku saja yang orang Indonesia coba suruh baca UUD 45 pasti gak hapal (sek sek hubungannya apa yah). Tetep aku terkagum kagum dan kepikiran sampe sekarang kok bisa yang millih tatto pancasila dari ratusan burung yang ada di dunia kenapa milihnya burung garuda dan 5 sila. Tapi bener aku kagum dan salut sama kang Asep, berani memilih yang beda untuk tatto seumur hidup. Jadi ingat dulu pengen punya tatto gambar rantang dan ditulisin Katering Ibu, ditolak mentah mentah (untuk gak jadi dan cukup puas dengan tatto palsu) dan dipamerin saat aerobik yang kalau keringetan ilang dan ketahuan kalau palsu padahal keren lho tattonya kupu-kupu nungging. Okay balik ke piknik, Mba Mauren, Kang Asep, Dave dan aku anggota piknik yang pertama datang. Dan kemudian Mba ku yang satu telp, sambil agak panik dan frustasi " Wiwin di mana tempat pikniknya ". Sama sama tidak tahu lokasi. Aku coba cari Mba Anna dan Mba Anna coba cari lokasiku. Dengan jalan muter - muter dan lari lari anjing sampe kesasar ke jalan buntu. Untung ada Ibu Ibu yang suruh nerobos di pohon - pohon (cara ringkas balik ke taman). Akhirnya ketemu juga sama Mba Anna dan dua jagoan kecil Kevin dan Owen.
Lengkap juga anggota piknik Mba Rita dan keluarga datang, Mba Anna dan keluarga, Mba Maurren dan Kang Asepnya (yang sudah berkeluarga), dan aku plus Dave yang belum diijinkan Tuhan berkeluarga. Cuma penggagas ide Mba Emmy gak muncul-muncul. Well lihat Dharma dan Anita, Kevin dan Owen lengkap sudah piknik keluarga. Buka nasi, bakwan spesial Mba Anna pake udang nyum nyum, rendang, ayam rica-rica, dan makanan kecil (apa yah namanya), risoll dari Mba Mauren dan sejenis lumpia india dari Mba Rita.........makannnnnnnnnnnn nyam nyam nyam sambil lihat anak - anak lari 2 jatuh bangun, ketawa dan nangis. Senangnya punya keluarga besar dan senangnya piknik hari ini. Ngobrol ketawa ketawa main main sampai Mba emmy yang datang tanpa rujak huhhhhhhhhhhhh sedihnya. Eh tapi yang penting bukan rujaknya yang penting ngumpulnya tetep huhhhhhhhhhhhh pengagas ide nya gitu lho. Hehehehehe, dan Mba nur beserta keluarga datang, Grace dan bayi mungilnya dan Judit sama anak perempuannya. Tambah rame tamannya.
Setelah piknik, makan plus foto - foto, plus main main sama anak anak. Bubar jalan dan Celebration dimulai artinya aku dan dave pergi ngelayap. Tujuan pertama Major's Hill Park. Sempet lihat Dr Lee and the Sufi Girl African drum dan circle dance. Sempet terlintas untuk ikut joged - joged depan panggung. Cuma kok gak pede yah dengan rambut cepak dan kurang asyik gitu masa nanti jodegku ngalahin artisnya yang sebenarnya. Pokoknya pertunjukan yang asyik, mau bilang mirip dangdut gak juga, tapi drumnya itu anjrittttttttt bikin pengen joged (mirip dangdut bukan). Dan penari penarinya gila gilaan narinya, kayaknya pinggul sama badannya dibuat dari karet. Wahhhhhh puas. Senangnya Canada Ultah disamping concert yang musik musik dari artis 2 lokal, mereka juga punya performance dari negara - negara lain. Jadi multi culture itu benar di canada. Sayang gak bisa lihat semuanya. Kalau seandainya badan bisa pindah pindah sesenaknya sendiri. Mau rasanya bisa ada di 3 tempat sekaligus (gak penting). Sempet ketemu Mba Nur dan keluarga. Sempet hujan dua kali dan berteduh di Zeller (toko supermarket) dan sepertinya party mood orang - orang jadi turun. Basah dimana - mana dan dingin. Balik ke Major's Hill Park lihat The Mighty Popo reggae, blues. Cihuyyyyyyyyyyyyyy dan party mood kembali berkobar. Joged lagi, gak perlu joged yang heboh cukup di tempat tapi intens kalau perlu sambil merem merem dan saat itu juga bau harum ganja merebak di mana - mana. Gak jelas sumbernya cuma angin, cukup baik membawanya untuk ku. Hehehehe mana mungkin mabuk cuma angin doang gitu lho.
Jam 7 malam pindah tempat ke Parliament Hill, asyik juga lihat orang - orang jualan, artis artis jalan akrobatik dan melawak. Wuihhhhhhhhhhhhh Happy Canada day, big concertnya dimulai jam 7. Wah orang orang tumplek blek di didepan Parlement. Coba kalau di Jakarta bisa gak yah bikin concert di depan istana merdeka. Pasti banyak yang jualan teh botol dan jagung rebus plus kacang rebus, semoga Jakarta bisa juga ngadain concert di depan istana. Biar lebih membumi. Duduk di rumput yang rasanya nusuk - nusuk pantat. Nonton concert dari big screen (mana mungkin lihat dari panggung) kalah sama bule - bule yang segede raksasa. Pokoknya tahun ini gak mau seperti tahun kemaren cuma lihat satu jam. Tahun ini harus mengalahkan tahun kemaren, seharian di down town. Lumayan bisa lihat artis - artis lokal yang suaranya bagus bagus dan bandnya bersih banget mainnya. Pindah lokasi sebelum kejebak di puncak acara, di depan info canada. Telp - telp an sama Mba Anna rencananya mau nonton kembang api bareng. Dan akhirnya ...yang ditunggu - tunggu nyayi Kalan Porter dan Sam Robert (cihuyyyyyyyyy cihuyyyyyyyyyyyyyy) kapan lagi man. Cute cute dan suaranya bagus.
Akhirnya Mba Anna sampe juga di downtown sama suami tercinta Mike dan Kevin. Cuma sungguh itu tugas berat. Mencari Mba Anna yang imut dan Suaminya serta Kevin. Bolak balik dengan segala arternative jalan. Tidak ketemu sorry Mba kita sudah berusaha. Dan lautan manusia yang terus menerus tidak berhenti mendesak, wekkkkkkkkkkk kalau aku tidak sama Dave mungkin besok tinggal nama Wiwin meninggal gepeng di tengah lautan manusia (gak mauuuuuuuu). Puncak acara 10.15 kembang api. Wuihhhhhhhhhhh mata dimanjakan dengan ribuan cahaya seperti pancuran api. Indah sekali, megah sekali, orang - orang berteriak, anak kecil tertawa bahkan takut. Kembang api, pancuran api, sinar berbintik, bunga api, merah, hijau, keemasan membuncah di langit indah.
.....Happy Canada Day.....