Friday, November 30, 2007

Numata - Menyerahlah

Kok tiba - dengar lagu ini....ada yang menetes di ujung mata........ada banyak debu di ruangan. Ada yang menusuk - nusuk di hati. Ada ingatan yang mencoba keluar dari kotak yang sudah tertutup rapat. "Kau yang buat diri ini MENYERAH Karena Cinta dengar suara sunyi yang tak habis membahasakan tentangmu........ohh bener kalau gak download lagu - lagu buat iseng. Aku gak bakalan nemu lagu ini. Aku gak bakalan jatuh cinta dengan lirik dengan musik, dengan rasa yang dihadirkan. Sore yang biru, sore yang sesunyi malam. Sore yang kelam, hanya aku, NUMATA dan secangkir teh Sariwangi.........duh kangen Star mild, Kangen seseorang di Jakarta.......sedang apa dia sekarang........walah KUPU CEMEN ......gitu aja kok nangis....

Buat Tuan Rajasidi makasih untuk segudang lagunya......bener 2 berarti buat aku.

Asu.

Obrolan dengan seorang sahabat baik.

Wong lanang ki pancen asu, Kok seenak nya aja, mendedel duel ati nganti keloro-loro bar ngono mbok ditinggal lungo. Nek aku pikir sing Asu iki yoh awake dewe kok gelem dingonoke neng wong lanang. Persetan dengan Roso. Roso yang selama ini diagung kan sebagai salah satu perasaan paling luhur jujur dan bisa diandelkan untuk sejumput bahagia. Rosoku, rosomu "nduk cah ayu. Podo wae......nek wis tresno nek wis kesengsem, 7 samudra bahkan mbengi 2 dilakoni ketemu karo belahan ati. Ketemu karo sing iso ngawe awake dewe kelenger nganti keimpi - impi. Njuk tiba 2 kita berdua disadarkan dengan arti roso yang sebenarnya. Roso yang selama ini kita abaikan karena selalu ada dan selalu tidak bersyarat. Roso yang selalu diberi tanpa jeda tanpa pamrih oleh suami 2 kita. Dan ternyata kesadaran itu timbul setalah kita berdua tersakiti, tersayat terluka, dan berdarah darah....wuihh kumplit tenan.....Jadi sing Asu ki awake dewe......Asu i.......ora sadar sadar ...asui tetep ngikuti jenenge ros0. Asu i tetep eman, tetep sayang.....tetep tresno. ........AH aku pancen ASU........Roso Pencen Asu.......

Kagem : Cah Ayu Neng Jakarta (mbok yukkk kita sadar dengan sama - sama berteriak Persetan Roso, Persetan Tresno, Persetan Wong Lanang)......Maukah kau jadi pacarku hahahahahaha.

Catatan Kaki: Asu adalah bahasa Jawa asri sebenarnya Anjing atau hewan berkaki empat, yang suka ngiler dan berbunyi aneh....kalau ditulis Guk Guk Guk padahal kan suara sebenarnya gak seperti itu. Anjing dipakai untuk mengumpat entah mengapa, ada juga hewan yang dipakai untuk mengumpat ada Buaya, Babi, Kutu.....kenapa enggak Landak atau Burung....lebih imut dan asyik.....Nah Asu ini umpatan yang dipakai orang 2 jawa sedangkan untuk aku dan komunitas yang pernah aku singgahi Asu tidak hanya sekedar unpatan lebih sebagai kata seru....bahkan pujian........contoh: Asu i bocahe ayu tenan. Artinya: Anjing tuh anak cantik bener. Nah bukan umpatan bukan....Jadi hidup ASU......