Monday, April 17, 2006

- NARA -


Kutemukan kau pada sebuah kotak surat di kota tua dalam secuil perjalananku. Nara kekasih sejatiku, kekasih yang tidak pernah sedetikpun berpaling hati dariku. Tiba - tiba saja nama kamu, cetakan merah dengan garis putih menabrak mataku. Iyah selalu ada kamu dimana - mana mengikuti dan menjagaku. Kamu Nara, kekasih, ego ku yang lain, keliaran yang selalu kukagumi. Bentuk lain dari hatiku yang bebas, Naraku tidak terikat norma, Naraku tidak terikat rasa, Naraku bebas menjelajah ke setiap dimensi alam semesta. Naraku yang bebas mencinta, Naraku yang bebas bercinta, belah hati yang aku sayangi, belah hati yang aku ikuti jejaknya setiap malam memeluk bumi. Kita selalu bercakap, bercanda, berbincang dan kadang kau pertanyakan kenapa aku tidak ingin menjadi kamu seutuhnya. Kenapa tidak melebur saja, kenapa hanya menjadi belah hati. Kenapa tidak bebaskan saja diriku, persetan dengan norma, dengan sopan santun dan dengat tatanan hidup. Dan berapa kali aku katakan pada mu Nara sayang, tidak bisa. Biarkan saja begini, biarkan saja aku menjadi orang yang lain dan aku serahkan semua keliaran dan semua mimpi - mimpi di tanganmu. Aku akan menikmatinya bersama mu, dengan diam, dengan bisik yang hanya kita berdua yang tahu. Tetap saja jadi kupu kecil, terbang-terbang jauh Nara.........aku selalu ada di belah hatimu.
Montreal 15 April 2005

No comments: