Wednesday, November 30, 2005

commitment

Saat ini jam 4:25, di luar sudah mulai gelap. Senang nya dua hari ini tidak turun salju bahkan suhunya untuk ukuran winter sangat hangat. Hujan turun dua hari menghapus dan menghilangkan salju untuk sementara asyikkkkkkkkk. Kamar kosong cuma aku dan Duta yang sedang nyanyi - nyanyi dari album Pejantan Tangguh plus ikan koki (baru beli) aku kasih nama blackie karena warnanya hitam mulus, semoga saja dia bertahan hidup jangan seperti pendahulu 2 nya yang cuma bertahan satu minggu hik hik hik goldie dan gill kedua duanya sudah ke alam yang berbeda semoga ada surga untuk ikan koki amin.
Hari ini aku kepikiran tentang kata commitment, sebenarnya apa sih artinya, pasangan selalu meributkan dalam setiap pertengkaran (mungkin hanya pertengkaranku hehehehe) Akhirnya commitment......................eng gg ggggggngggggg buka kamus besar dan ada dua terjemahan yang pertama adalah janji dan yang kedua adalah tanggung jawab. Jadi kalau aku punya commitment sama seseorang berarti aku memiliki janji atau tanggung jawab. Lalu apa sih bentuk commitment kalau aku bilang I Love U atau Aku Sayang Kamu tanpa apa embel embel dibelakangnya apakah itu sudah commitment. Itu kan cuma ungkapan rasa . Trus kalau sudah menjadi sepasang kekasih tanpa mengucapkan apapun otomatis saja kamu pacarku dan aku pacarmu berarti kita sudah commit untuk menjadi pasangan dengan janji dan tanggung jawab yang tidak tertulis.
Ternyata memiliki commitment itu berat. Tidak ada aturan yang tertulis yang berbicara adalah rasa. Janji dan tanggung jawab untuk mengerti pasangan kita, janji untuk selalu membahagiakan, janji untuk tidak selingkuh, janji untuk tidak pulang malam, janji gak dandan menor itu karena sudah punya commitment.
Terus bagaimana kalau sudah menikah, commitment itu juga yang akan selalu diingat ingat. Ahhhhh kita sudah punya commitment untuk menikah jadi kita harus jalani hidup bersama ini. Terus kalau ternyata janji dan tanggung jawab itu tidak bisa terpenuhi kalau ternyata commitment itu malah menyakiti dua belah pihak kenapa harus di teruskan. Dan pasti akan banyak masalah yang timbul tidak hanya masalah commitment ada orang terdekat yang akan tersakiti juga. Yang harus dijaga hatinya yang harus ditutup mata dan telinganya untuk setiap pertengkaran 2 yang terjadi. Cukup kamu dan aku saja yang tahu.
Berapa banyak commitment yang aku punya dulu, berapa banyak pertengkaran yang aku ciptakan karena aku sendiri tidak tahu bertanggung jawab dan berjanji untuk apa. Yang aku tahu rasa adalah sesuatu yang bisa aku ikuti, tapi kadang rasa juga aku manipulasi untuk tetap mecintai...................karena aku menjaga orang 2 di sekitarku.
Sungguh aku tidak tahu commitment..................sungguh aku sulit untuk percaya commitment.
Ps : Untuk Sahabatku di Jakarta.....................semoga semuanya baik baik saja.

No comments: